BANDUNG - Sarana dan prasarana taekwondo di Jabar hingga saat ini masih kurang. Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf usai mengikuti ujian kenaikan tingkat sabuk hitam dari Dan IV ke Dan V, di GOR Pajajaran, Sabtu (15/5/2010).
"Dalam olahraga taekwondo, Jabar No 1 se-Indonesia. Kalau bisa dipertahankan. Yang kurang sarana dan prasarana," kata Dede Yusuf kepada wartawan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dengan adanya sarana dan prasarana, kata Dede, sebulan sekali KONI bisa menjaring bibit unggul. Saat ini, kata dia, turnamen taekwondo hanya 2 kali dalam setahun.
"Kita Minta KONI memperbanyak turnamen. Selain prasarana, kita sudah memberikan bantuan ke 74 kecamatan yang berpotensi di bidang olahraga," kata Dede.
Jika dinyatakan lulus dalam kenaikan tingkat dari Dan IV ke Dan V, Dede tampaknya bakal menjadi satu-satunya pejabat yang memiliki tingkatan tinggi dalam bela diri lewat proses ujian.
"Kebanyakan Dan kehormatan. Kalau saya dikasih Dan kehormatan, saya tidak mau. Saya ingin melalui proses ujian," kata Dede.
(acf)