Share

Tim Karate Indonesia Wajib Juara Umum

Edi Yulianto, Jurnalis · Kamis 23 September 2010 22:37 WIB
https: img.okezone.com content 2010 09 23 43 375376
A A A

BALI - Persaingan sengit akan terjadi di 2nd Indonesia Open Karate Championship 2010. Ketua Umum PB Forki Hendardji Supandji bahkan menginstruksikan 36 karateka Indonesia meraih juara umum saat memulai kejuaraan di GOR Lila Buana, Bali, Jumat (24/9/2010).

Target orang nomor satu di induk organisasi karate Tanah Air itu tentunya lebih optimal ketimbang sebelumnya, yakni berusaha keras meraih posisi tiga besar di kejuaraan tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Kami tentunya ingin meraih hasil terbaik di turnamen tersebut, apalagi kami akan bertindak sebagai tuan rumah,” pungkas Hendardji, Kamis (23/9/2010).

Namun, Hendardji enggan menyebut alasan memberikan target juara umum. Dia beralasan tim negera peserta yang datang juga memiliki kualitas mumpuni dan patut diperhitungkan.

Hendardji hanya berpesan agar 36 karateka Indonesia itu memberikan hasil optimal. Sebab, hasil itu akan dijadikan pihaknya sebagai bahan evaluasi dalam pembentukan terakhir tim karate Indonesia ke Asian Games di Guangzhou, China, November mendatang.

Menurutnya, pihaknya memang sudah menetapkan delapan karateka, Umar Syarief, Donny Dharmawan, Jintar Simanjuntak, Faizal Zainuddin, Dewi Yulianti, Martinel Prihastuti, Yolanda Asmuruf, serta Tantri Widyasari mengikuti multievent empat tahunan tersebut.

Sayang, PB Forki belum memberikan garansi kedelapan karateka itu akan terbang ke Negeri Tiongkok. Mereka harus terlebih dahulu memberikan performa terbaik di 2nd Indonesia Open Karate Championship tahun ini.

Hendardji pun membenarkan tim karate proyeksi AG yang terdiri dari delapan karateka itu tak akan berangkat semua. Mungkin dari beberapa karateka itu akan tersisih dari 28 karateka Indonesia proyeksi SEA Games (SEAG) 2011.

Karena itu, delapan karateka itu harus memberikan performa terbaik mereka di kejuaraan tersebut. Bahkan, mereka harus meraih medali emas untuk mengamankan posisi mereka ke Guangzhou.

“Delapan karateka itu belum sepenuhnya aman. Mungkin, kami baru dapat memberikan garansi tetap mengikutsertakan Umar, Donny, Jintar, serta Faizal. Sementara sisanya harus berjuang ekstra keras,” ujar Hendardji.

Keputusan itu untuk mendapatkan karateka Indonesia yang benar-benar siap membela Indonesia di multievent tersebut. Bahkan, pihaknya memberikan bonus mengirimkan mereka ke Kejuaraan Dunia Karate (WKF) di Beograd, Oktober mendatang.

Sementara Manajer Karate AG Indonesia Djafar Jantang optimistis anak asuhnya akan mendapatkan hasil maksimal di kejuaraan tersebut. Optimisme itu merujuk seusai menjalani kejuaraan Asia di Hong Kong, serta try out di Jepang bulan lalu.

Modal itu yang kemungkinan akan dijadikan spirit karateka Indonesia meraih hasil terbaik di kejuaraan tersebut. Apalagi, setelah mendengar bonus akan diberangkatkan ke AG dan Kejuaraan Dunia.

(acf)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini