JAKARTA - PP Pelti tidak memberikan target apapun kepada empat petenis putri Indonesia. Otoritas tenis Tanah Air itu hanya berharap mereka mengambil hikmah saat tampil di Asian Games (AG) 2010, Guangzhou, China.
Ketua Umum PP Pelti Martina Widjaja sadar betapa sulit impian meraih medali akan digapai Ayu Fani Damayanti, Lavinia Tananta, Jessy Rompies, serta Yayuk Basuki. Apalagi, peluang Ayu dan Lavinia yang akan tampil di nomor tunggal putri.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurutnya, kedua petenis putri terbaik Indonesia akan kesulitan ketika di nomor itu ada sosok petenis seperti Li Na (China) atau Kimiko Date Krumm (Jepang). Indonesia hanya bertumpu kepada ganda putri Jessy/Yayuk.
“Jika merujuk nomor tunggal, keberadaan Li Na atau Kimiko pastinya akan menyulitkan langkah Ayu maupun Lavinia. Karena itu, kami tak ingin memberikan target apapun kepada mereka selain mengambil ilmu sebelum kembali membela Indonesia di SEA Games (SEAG) 2011,” pungkasnya.
Martina berharap hasil maksimal di Guangzhou akan berimbas positif bagi persiapan mereka di SEAG tahun depan. Sebab, pihaknya menargetkan mereka kembali meraih medali emas saat Indonesia menjadi tuan rumah multievent dua tahunan tersebut.
Menurutnya, pembinaan regenerasi yang perlu ditingkatkan sekarang. Bahkan, Turnamen Indonesia International Junior Tennis Champs 2010, dapat menjadi wadah meningkatkan kualitas petenis junior Merah Putih.
(acf)