Share

Lapangan Bermasalah, Seri IV NBL Pindah GOR

Hendra Mujiraharja, Jurnalis · Rabu 05 Januari 2011 17:47 WIB
https: img.okezone.com content 2011 01 05 36 410827 86D802NqDL.JPG Ketua dewan komisaris NBL Indonesia Bella Erwin Harahap. Foto: Dok. NBL
A A A

DENPASAR – Penyelenggaraan seri keempat National Basketball League (NBL) Indonesia di Bali mengalami perubahan mendadak. Semestinya digelar di GOR Purna Krida Kerobokan, seri yang berlangsung 8-16 Januari itu dipindah ke GOR Merpati.

 

Perubahan terpaksa dilakukan, setelah panitia penyelenggara dari PT Deteksi Basket Lintas Indonesia mendapati kondisi lapangan di Kerobokan tidak lagi memenuhi persyaratan pertandingan NBL Indonesia.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Ketua Dewan Komisaris NBL Indonesia Bella Erwin Harahap --yang mewakili klub-klub peserta-- juga sudah melakukan inspeksi langsung di Bali, dan menyetujui keputusan untuk memindah gedung pertandingan, Rabu (5/1/2011).

 

Ketika persiapan musim perdana NBL Indonesia, sebelum memutuskan pemakaian GOR Purna Krida Kerobokan beberapa waktu lalu, Bella Erwin Harahap juga sempat melakukan pengecekan bersama DBL Indonesia. Dan waktu itu, kondisi sangat layak untuk pertandingan NBL.

 

“Ketika tim DBL Indonesia tiba di Bali untuk persiapan awal pekan ini, ternyata kondisi lapangan sudah tidak lagi memenuhi syarat. Kami sudah mencoba melakukan berbagai tindakan selama beberapa hari terakhir untuk memperbaiki kondisi, namun tetap tidak memuaskan. Akhirnya, kami memutuskan untuk pindah gedung ke GOR Merpati,” jelas Azrul Ananda, commissioner NBL Indonesia.

 

Sebenarnya, kalau ingin dipaksakan, pertandingan bisa saja tetap diselenggarakan di GOR Purna Krida Kerobokan. Namun, mengingat sengitnya persaingan di NBL Indonesia, keputusan berat ini harus dibuat.

 

“Semua tim sekarang sudah mulai memikirkan playoff. Kami tidak ingin ada faktor lain yang mengganggu persaingan tersebut. Kami ingin semua pertandingan berjalan sebaik mungkin. Kami yakin, kelak akan bisa menggunakan GOR Purna Krida Kerobokan untuk NBL Indonesia. Ini gedung yang bagus sekali. Hanya sedang memiliki masalah lapangan. Di sisi lain, kami senang karena di Bali juga ada gedung lain berstandar tinggi, yaitu GOR Merpati,” tutur Ananda.

 

Bella Erwin Harahap memuji keberanian penyelenggara dalam membuat keputusan besar ini. “Pihak DBL Indonesia benar-benar menjaga standar penyelenggaraan NBL. Setelah melihat kondisi lapangan di Kerobokan, saya juga terkejut melihat kondisinya bisa berubah dalam waktu begitu singkat,” tutur Ade Bella, sapaan akrab Bella Erwin Harahap.

 

“Pihak panitia sudah bekerja maksimal untuk memperbaiki kondisi. Daripada nanti mengakibatkan masalah, memang lebih baik pindah dulu. Tapi mewakili tim-tim, kami kelak ingin melaksanakan pertandingan di GOR Purna Krida Kerobokan. Ini gedung yang bagus sekali untuk liga basket di Indonesia,” pungkas Ade Bella dalam rilis yang didapat Okezone.

 

Seri keempat NBL Indonesia di Bali ini akan dibuka di GOR Merpati, Sabtu, 8 Januari. Dua pertandingan diselenggarakan hari itu.

(hmr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini