AUCKLAND - Mantan petenis nomor satu dunia Maria Sharapova kembali harus bersabar untuk bisa kembali menyabet gelar juara. Tampil di ASB Classic Tournament 2011, langkah Sharapova harus terhenti di babak perempat final.
Baru kembali tampil mengikuti turnamen setelah terakhir kali ambil bagian pada ajang China Open, Oktober lalu, Sharapova memang terlihat agak kesulitan meski berhasil menaklukkan lawan-lawannya hingga menembus perempat final di ASB Classic.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Namun, keberuntungan Masha -sapaan Sharapova- akhirnya terhenti di babak babak perempat final. Menghadapi petenis non-unggulan sekaligus veteran, Greta Arn, Rabu (5/1/2010), Sharapova dipaksa menyerah dua set langsung 6-2 dan 7-5. Kepastian tersingkirnya Sharapova dari petenis 31 tahun ini memang tak lepas dari performa buruk yang ditampilkannya sepanjang pertandingan.
Terlepas dari buruknya performa Sharapova, Arn mengaku sangat senang bisa lolos ke semifinal. Namun, yang paling membuatnya bahagia adalah kesuksesannya menumbangkan petenis muda yang sempat menyandang gelar ‘ratu tenis sejagad’.
“Saya sangat bahagia. Saya merasa seperti seorang anak kecil saat impiannya terwujud,” ujar Arn sebagaimana dilansir GMA News.TV, Kamis (6/1/2010).
Sementara itu, Sharapova mengaku cukup kecewa gagal melaju ke semifinal. Meski demikian, dia menerima kekalahan dengan lapang dada karena petenis cantik Rusia ini sadar telah banyak kesalahan. Tercata, dalam duel tersebut Sharapova melakukan 30 kesalahan.
“Saya akan sangat senang bila bisa terus bermain dan keluar sebagai juara. Tapi, semuanya telah terjadi dan saya harus menerimanya. Anda harus menatap optimis laga di depan. Inilah sisi baiknya olahraga tenis,” tandasnya.
(acf)
