RIAU - Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) akhirnya menyetujui dilaksanakannya pertandingan empat cabang olahraga (cabor) pada PON XVIII/2012 di Jawa Barat. Padahal sebelumnya, keempat cabang itu, yakni berkuda, hoki, dansa dan drumband, telah ditetapkan untuk tak dipertandingkan. Keputusan strategis ini diambil dalam Rapat Pleno Anggota KONI yang berlangsung di Riau, Minggu (13/2/2011).
Ketua Umum KONI Jabar H. Azis Syarif berikut kontingen KONI jabar memang menginginkan agar empat cabor ini dipertandingkan. Sehingga pada akhirnya, KONI menyetujui agar keempat cabor itu dimainkan. Lebih hebatnya lagi, keempat cabor itu akan dimainkan di Jawa Barat, bukannya di Riau, seperti 39 cabor lainnya yang telah lebih dulu diputuskan untuk dipertandingkan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Alhamdulillah, perjuangan yang kami lakukan untuk mendukung keempat cabor, berbuah manis. Perdebatan telah berlangsung sejak hari pertama Rapat Anggota, hari Jumat kemarin. Dan akhirnya keempat induk cabor, yaitu Federasi Hoki, Pordasi, IODI dan PDBI, yang didukung penuh oleh Jawa Barat, berhasil meyakinkan seluruh anggota KONI, bahwa keempat cabor l;ayak masuk dalam PON 2012,” kata Azis.
Dikatakan Azis, Jabar tidak berambisi untuk menjadi tuan rumah pertandingan empat cabor itu. Namun Rapat Pleno KONI yang akhirnya menyatakan, Jawa Barat lebih siap untuk menggelar pertandingan, ketimbang Riau yang memang hanya menyiapkan pertandingan untuk 39 cabor. “Kita tak memperjuangkan ini agar pundi-pundi emas Jawa Barat bertambah, melainkan lebih kepada keinginan agar empat cabor itu juga memperoleh penghargaan yang layak dari KONI dan seluruh insan olahraga,” jelasnya.
“Apa artinya seluruh atlet empat cabor ini berlatih selama empat tahun, jika pada penghujungnya, peluh dan perjuangan mereka tak dihargai untuk dimainkan dalam PON? Mengapa empat cabor itu yang juga dimainkan dalam seluruh kegiatan olahraga, seperti SEA Games, Asian Games dan Olimpiade malah tak dipertandingkan di PON, itu kan aneh,” tandasnya.
Dia menambahkan, sesampainya di Bandung Senin besok (hari ini, Red), pihaknya akan menggelar rapat khusus membicarakan hal ini. “Namun saya bias mengatakan, Jawa Barat memang siap untuk menggelarnya. Seluruh sarana prasarana maupun SDM, telah siap untuk mnentyukseskan perhelatan PON ini,” tegasnya.
Sebelumnya, empat cabor yang diwakili oleh Erizal Azhar (Ketua Umum Federasi Hoki), Eddy Saddak (Wakil Ketua Umum Pordasi), Hj. Neneng A. Asmasoebrata (Ketua Umum PDBI) dan Hayono Isman (Ketua Umum IODI) telah mengeluarkan sikap keras, agar KONI merealisasikan janji memainkan keempat cabor itu dalam PON Riau. Karena jika tidak, Ketua Umum KONI dipandang telah gagal dalam mengemban amanah dan kepercayaan anggota KONI.
Kontingen Jabar yang ikut serta pada Rapat Anggota di Riau 11-13 Februari ini adalah, Achmad Saefudin, Lily Rolina, dan Agus Yasmin. Mereka dipimpuin langsung oleh Azis Syarif dan Ketua I Jumara. Anggota Badan Audit, H. Arief pun turut mendampingi.
(msy)
