JAKARTA - PB Djarum Kudus memilih tidak memakai jasa legiun asing seperti kompetitor mereka di Superliga Badminton Indonesia 2011. Walaupun demikian mereka mengaku tetap optimistis.
“Tidak ada masalah. Bagi saya yang penting kerja sama serta tekad untuk berjuang keras,” ujar Dyonisius Hayom Rumbaka pada acara konfrensi pers di Jakarta, Kamis (17/2/2011).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Hal senada juga disampaikan oleh rekannya di PB Djarum, Mohamad Ahsan. Pemuda kelahiran Palembang pada 7 September 1987 tersebut menyatakan yang terpenting adalah semangat untuk bisa melakukan hal terbaik.
Ditanya mengenai alasan tidak menggunakan jasa legiun luar, Yoppy Rusimin selaku ketua PB Djarum memberikan sedikit penjelasannya.
“Sebenarnya bukan tidak mau. Kami sudah berusaha mencari, namun tidak dapat. Beberapa sudah masuk daftar, sayangnya selalu saja ada rintangan seperti persoalan izin dan lain sebagainya,” tutur Yoppy.
“Lagipula, saya pikir PB Djarum punya banyak pebulutangkis bagus. Tidak ada salahnya juga memberikan kesempatan kepada mereka,” tutup pria yang juga menjabat sebagai direktur badan Superliga.
(msy)