Tes yang dimulai pada 17 sampai 26 Februari tersebut, dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana kesiapan para atlet dalam Pemusatan Latihan daerah (Pelatda) jelang PON XVIII Jabar.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurut Koordinator pelaksanaan tes Fisik Dr. Purba, dari semua cabang olahraga yang masuk dalam Pelatda PON XVIII akan dibagi beberapa kelompok dan tahapan waktu yang berbeda untuk pelaksanaan tesnya.
“Kita butuhkan waktu sekitar sepuluh hari untuk melaksanakan tes fisik dan psikologi para atlet ini. Mudah-mudahan kegiatan yang merupakan tahap awal tes ini berjalan
dengan baik,” kata Purba kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Purba menegaskan, pelaksanaan tes fisik dan psikologi bertujuan untuk memberikan panduan kepada para pelatih, Pembina dan atlet untuk mengukur kemampuan dan perkembangan kondisi fisik atlet.
Beberapa jenis tes yang dilakukan para atlet antara lain, tinggi dan berat badan, ketebalan lemak, volume paru-paru, kepasitas paru maksimal, fleksibelitas togok, keseimbangan statis, daya tahan otot perut, daya ledak otot tungkai, kelincahan, kekuatan otot lengan, kapasitas aerobik, kekuatan menarik otot bahu, kapasitas aerobic maksimal dan kesegaran jasmani.
Dia menambahkan, para atlet yang akan diperiksa harus pula memenuhi beberapa kriteria diantaranya satu hari sebelum pelaksanaan tes atlet yang bersangkutan cukup istirahat dan tidur dan sebelum memulai aktivitas tes atlet melakukan pemanasan selama kurang lebih 15 menit.
(zwr)