SURABAYA – Akhirnya, tim putri PB Jaya Raya Suryanaga merebut gelar juara Djarum Superliaga Badminton 2011, setelah menumbangkan PB Jaya Raya Jakarta di di DBL Arena, Surabaya, Jum'at (25/2/2011). Tim asuhan manajer Sigit Pamungkas, bahkan tidak bisa melanjutkan di dua nomer pertandingan tekahir, karena ditekuk dengan skor telak 3-0 oleh anak asuh Wijanarko Adimulya.
Kemangan gemilang Suryanaga ini bermula dari penampilan pemain asing, Yao Jie yang sengaja dipasang pada nomor tunggal pertama. Pemain kebangsaan Belanda ini berhasil melibas Bellaetrix Manuputy melaui rubber set. Meski diawal babak pertama sempat tertinggal, namun Yao Jie berhasil menang di set 2 dan 3 dengan skor pertandingan
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
19-21,21-16 dan 21-11. Kemenangan Yao Jie ini kedudukan menjadi 1-0 untuk Suryanaga.
Tertinggal 1-0 membuat tim mencoba untuk bangkit pada laga berikutnya. Namun hasilnya tetap sama, di nomer tunggal puteri kedua Rena suwarno tak berkutik melawan Lindaweni. Bahkan Rena harus menyerah dua set tanpa balas dengan skor pertandingan 21-14 dan 21-10. Tak hanya itu, Jaya raya jakarta juga harus terjungkal di nomer tunggal puteri ketiga. Aprillia Yuswandari berhasil menjadi penentu kemenagan timnya untuk melibas Rizky Amalia dengan Skor 21-6 dan 21-11.
Karena kedudukan sudah 3-0 maka dipastikan yang menjadi juara pertama dalam laga tersebut adalah Suryanaga. Sementara Jaya raya jakarta harus puas untuk duduk diperingakat kedua. Untuk Juara pertama berhak atas Tropy, Medali Emas dan uang tunai senilai Rp275 Juta. Sedangkan Juara II berhak atas Tropi, Medali perak dan uang tunai senilai Rp150 Juta.
Usai pertandingan, Manajer Jaya Raya Suryanaga, Wijanarko Adimulyo mengaku penampilan ini sangat optimal. Terbukti dengan penurunan tiga nomor di tunggal puteri sejak awal pertandingan. "Sejak awal kita memang berharap tunggal putri ini
memperoleh poin dan ternyata keputusan itu sangat tepat," ujarnya.
(hmr)
