Share

Nadal Siap Pertahankan Trofi Monte Carlo

Rejdo Prahananda, Jurnalis · Rabu 06 April 2011 15:50 WIB
https: img.okezone.com content 2011 04 06 39 443152 39COxkPvp3.jpg Foto: Rafael Nadal kembali mengapungkan optimisnye jelang Monte Carlo Masters 2011 (Getty Images)
A A A

MADRID - Petenis peringkat satu dunia, Rafael Nadal mengaku telah melupakan kenangan pahitnya saat  perlawanannya kandas di tangan Novak Djokovic, di babak final Miami Masters Sony Ericsson 2011. Nadal yang musim ini belum mendapat satu trofi dari kejuaraan ATP menargetkan  bisa mengukir sukses di kejuaraan Monte Carlo Masters 2011.

Ambisi Nadal untuk menuliskan hasil bagus didukung fakta bahwa Nadal selalu tampil perkasa jika bertarung di  lapangan tanah liat, clay Courts. Terutama saat bertarung di kejuaraan Monte Carlo Masters di mana Nadal  tidak terkalahkan dalam turnamen ini selama enam musim beruntun.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Saya senang dengan cara saya bermain dan level saya berada. Bila kami bermain di tanah liat, saya memiliki sedikit keuntungan. Jadi mari kita lihat apa yang terjadi di Monte Carlo," bilang Nadal  mengapungkan kepercayaan dirinya bisa mengkoleksi trofi Monte Carlo Masters sebanyak tujuh kali beruntun.

"Ini sekali dalam seumur hidup untuk memenangkan setiap turnamen di lapangan tanah liat dan sulit  membayangkan apakah saya bisa mengulanginya selama dua tahun berturut-turut," tegas petenis kelahiran Spanyol, 24 tahun silam ini.

Kendati demikian, Nadal sadar tidaklah mudah baginya untuk memuluskan ambisinya menjadi yang terbaik dalam turnamen master ini. Terlebih, setelah 10 bulan Nadal tidak bermain di lapangan tanah liat.

"Selalu sulit untuk beradaptasi dengan lapangan tanah liat setelah 10 bulan. Ini tidak akan sempurna. Namun saya mencoba memberikan yang terbaik untuk memenangkan gelar ketujuh. Tapi saya tahu, itu sangat sulit," jelas Nadal sebagaimana dikutip The West Australia, Rabu (6/4/2011).

(edo)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini