Share

Pertempuran Sengit di Estoril

Dewi, Jurnalis · Selasa 26 April 2011 16:21 WIB
https: img.okezone.com content 2011 04 26 136 450168 JQp8eXIjs6.jpg Foto: Aksi para pembalap MotoGP di Jerez, Spanyol/Reuters
A A A

SETELAH libur selama sebulan, kalender MotoGP kembali digelar di Grande Premio de Portugal, akhir pekan ini. Banyak hal yang dinanti pada MotoGP seri ketiga di Sirkuit Estoril.

 

Akibat pembatalan balapan di Motegi karena bencana gempa bumi dan tsunami, kompetisi MotoGP mengalami break hingga empat pekan. Kini, semua pembalap siap kembali unjuk gigi di balapan yang akan digelar untuk ke-14 kalinya di Portugal.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Persaingan sengit jelas akan kembali terhampar di Estoril. Jorge Lorenzo, sang juara bertahan, berambisi menambah poin demi mengukuhkan posisinya di puncak klasemen.

 

Setelah meraih kemenangan perdana musim ini di Jerez, Lorenzo memuncaki klasemen pembalap dengan nilai 45, disusul pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa di urutan dua dengan selisih sembilan poin.

 

Balapan di Spanyol sempat pekan lalu memang cukup mencuri perhatian banyak pihak. Casey Stoner, yang mengamankan pole position, justru tak bisa melanjutkan balapan setelah terjadi insiden penyenggolan dengan Valentino Rossi. Lain dengan Ctoner yang retired, The Doctor justru mampu finis di urutan lima. Sementara Pedrosa, yang ketika itu masih berjibaku dengan cedera tangan kiri, akhirnya mengamankan urutan dua dan kemudian disusul Nicky Hayden.

 

Kebolehan Rossi di Jerez ketika itu boleh jadi sebagai sinyal bahwa dirinya belum habis. Hingga balapan seri kedua, The Doctor memang tertinggal dari rekan setimnya di Ducati, Hayden. Rossi menempati urutan lima klasemen, memperoleh 20 poin, tertinggal tiga angka dari Hayden yang satu tingkat di atasnya.

 

Ambisi legendaris asal Italia memperbaiki posisi di klasemen akan terhampar di Estoril. Menunggangi Desmosedici GP11, Rossi memang belum menemukan penampilan terbaiknya. Tapi, pembalap 32 tahun tak akan tinggal diam. Menyabet podium pertama musim ini merupakan harga mati saat tampil di Jerez.

 

Namun, The Doctor harus menghadapi hadangan Lorenzo. Dua pembalap beda generasi ini memang sudah bertarung sengit di lintasan sejak masih sama-sama berada di bawah bendera Yamaha. Perseteruan kian panas ketika Rossi akhirnya memilih tantangan baru bersama Ducati.

 

Trek Estoril sendiri sangat akrab dengan Lorenzo selama tiga tahun terakhir. Pembalap asal Spanyol sukses menyempurnakan pole position menjadi podium tertinggi tiga musim beruntun. Catatan ini jelas menjadi pelecut motivasi tersendiri bagi Lorenzo untuk memperpanjang rekor impresifnya.

 

Sementara itu, meski sempat mendominasi pada periode 2002-2004, Rossi terakhir kali juara di Estoril pada 2007 silam. Rossi tentu ingin mengakhiri hasil minor di Estoril yang didapatnya selama empat tahun belakangan.

 

Selain Lorenzo dan Rossi, pertarungan sengit juga akan disuguhkan Pedrosa dan Stoner. Pascacedera tangan kiri, Pedrosa berniat memperbaiki penampilannya. Pembalap 25 tahun sebenarnya tampil cukup menjanjikan di dua seri pembuka, namun dia kerap mengeluhkan rasa sakit akibat kecelakaan yang dialaminya tahun lalu. Jika dalam kondisi prima, Pedrosa bisa menjadi rival berat bagi Lorenzo mau pun Rossi.

 

Belum lagi Stoner yang pastinya bertekad menyabet podium kembali demi membayar kegagalan di Jerez. Terlebih, pria asal Australia ini tak pernah menaklukkan Estoril selama berkarier di kelas MotoGP.

 

Sejak terjun ke kasta tertinggi, catatan terbaik Stoner di Estoril adalah ketika keluar sebagai runner up pada 2009 silam. Rasa penasaran juara dunia 2007 bakal terhampar pada Minggu (1/5/2011).

 

Selain empat pembalap papan atas: Lorenzo, Pedrosa, Rossi, dan Stoner, pembalap-pembalap lainnya tentu tak bisa diremehkan. Ben Spies (Yamaha), Andrea Dovizioso (Honda), serta duet Honda Gresini Marco Simoncelli dan Hiroshi Aoyama juga bisa menjadi ancaman.

 

Simoncelli dan Spies berniat membalas kegagalan finis di Jerez demi mendongkrak posisi di klasemen. Selain itu, merebut poin di Estoril juga akan menjaga status mereka sebagai pembalap masa depan di MotoGP. Sementara Aoyama lebih mulus. Pria asal Jepang bahkan finis di peringkat empat di GP Spanyol, setelah sebelumnya mengepak poin enam (finis urutan 10) di Qatar.

Dan, jangan lupa juga aksi Hayden yang bisa kembali membuat kejutan.

(wei)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini