Share

"Cedera Koko Pengaruhi Performa Sananta"

Randy Wirayudha, Jurnalis · Minggu 22 Mei 2011 19:34 WIB
https: img.okezone.com content 2011 05 22 43 459722 yk1f6RNAtH.jpg Foto: Para pemain Bank Sumsel Babel merayakan kesuksesan menjuarai Proliga 2011/Randy Wirayudha (okezone)
A A A

JAKARTA - Tim putra Jakarta Sananta harus menerima pil pahit kalah dari Palembang Bank Sumsel Babel pada grand final Voli Proliga 2011, Minggu (22/5/2011). Joko Murdianto dkk pun tak bisa menutupi raut kekecewaan mereka, setelah kalah tipis 2-3 (16-25, 25-19, 25-15, 20-25 dan 15-11).

Namun, bukan kekalahan ini yang dikeluhkan awak Sananta. Tim yang asal Ibukota ini menyesalkan cederanya salah satu pemain andalan, Koko Prasetyo di set kedua yang dinilai membuat kekuatan Sananta sedikit kendur, sehingga akhirnya Bank Sumsel mampu bangkit dan memenangi gelar perdananya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dengan keluarnya Koko, praktis Sananta hanya mengandalkan Danilo Carvalho. Sementara pengganti Koko, Riviansyah dinilai tidak memberikan perubahan signifikan dalam permainan Sananta, terutama dalam meredam spike keras dua legiun asing Bank Sumsel Babel, Igor Braz dan Thiago Marcel.

"Final ini merupakan langkah yang luar biasa buat kami. Namun dalam permainan tadi kami mulai kehilangan irama permainan akibat keluarnya Koko. Ditambah Danilo yang juga kerap terpancing emosinya atas beberapa keputusan wasit yang kontrivesial. Kita jadi ketinggalan angka terus menerus. Tapi saya salut dan bangga karena anak-anak bermain luar biasa hari ini," tutur Manager Sananta, Ade Kelana pada Okezone di konferensi pers seusai penyerahan Piala.

"Cederanya Koko pada set kedua juga sangat berpengaruh, karena ia bermain sangat baik buat kami sepanjang musim ini." tambahnya.

Hal tersebut juga diamini sang kapten, Joko Murdianto yang mengakui kehilangan keseimbangan permainan di set ketiga dan seterusnya. Namun secara keseluruhan dia berpendapat timnya sudah mampu mengimbangi Bank Sumsel.

"Kita dapat mengimbangi mereka, buktinya kami kalah tipis, 2-3. Hanya saja memang dewi fortuna belum menyambangi kita. Kami telah tampil luar biasa, tapi Bank Sumsel layak juara," beber Joko.

(acf)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini