Share

FIA Godok Penggunaan DRS di Monaco

Rejdo Prahananda, Jurnalis · Senin 23 Mei 2011 20:01 WIB
https: img.okezone.com content 2011 05 23 37 460151 sMOlLSQjvr.jpg Foto: Sepenggal gambaran mengenai kondisi sirkuit Monte Carlo (Getty Images)
A A A

PARIS – Federasi Internationale de I’Automobile (FIA) tengah menggodok keputusan mengenai boleh tidaknya pembalap mengaktifkan sistem Drag Reduction System (DRS) di tikungan terakhir di terowongan sirkuit Monte Carlo. Langkah ini diambil FIA untuk menjamin keselamatan para pembalap di GP Monaco yang berlangsung akhir pekan ini.

 

Sebelumnya, para pembalap sempat mengatakan keberatan dengan penggunaan DRS di trek sempit seperti Monaco. Para pembalap sempat berasumsi, bahaya mengintai mereka saat mengaktivasi DRS di lintasan yang tidak memiliki banyak ruang untuk menyalip.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Menurut kabar yang berkembang, FIA tidak melihat alasan melarang penggunaan DRS.Namun, berdasarkan kabar yang dirilis Autosport, Senin (23/5/2011) FIA akan menelisik seberapa jauh dampak yang ditimbulkan DRS saat penggunaannya dilakukan di Monte Carlo selama sesi latihan bebas.

 

Menyinggung persoalan ini, Direktur Balapan F1, Charlie Whiting belum bisa mengetuk palu terkait permintaan para pembalap agar  FIA melarang  penggunaan DRS di GP Monaco akhir pekan nanti. Karena sampai saat ini, Whiting belum melihat bukti konkret bahwa DRS akan mengancam keselamatan para pembalap di Monaco.

 

“Saya sudah berbicara dengan para pembalap beberapa kali tentang hal tersebut dan itu cukup jelas, bahwa mayoritas dari mereka tidak ingin menggunakan DRS di Monaco,” jelas Whiting saat media briefing.“Namun tidak ada bukti untuk mendukung teori bahwa itu (DRS) tidak aman di Monaco,” sambung Whiting yang belum menemukan fakta terkini dari DRS saat diaplikasikan di Monaco.

 

Kendati demikian, FIA menegaskan tidak menunggu insiden terjadi karena aplikasi sistem DRS. FIA hanya ingin menyelidiki lebih lanjut resiko yang muncul dari DRS selama sesi Free Practice di Monaco.

 

“Jelas kami tidak menunggu kecelakaan terjadi, tetapi tidak ada cukup bukti untuk mendukung teori bahwa DRS akan berbahaya seperti yang telah diperkenalkan sebagai alat bantu saat menyalip. Itu akan terlihat salah bila tidak membiarkan Anda menyalip di tempat di mana seharusnya Anda bisa menyalip,” tutur Whiting.

 

“Jadi, tidak ada alasan untuk tidak menggunakannya di Monaco sejauh kami dapat melihat hal itu,” sambung Whiting seraya menegaskan FIA bisa merubah keputusannya jika ditemukan hal-hal yang dianggap bisa menimbulkan bahaya. “Ya, kami bisa (merubah pikiran), dan kami bisa menghentikan penggunaanya bila kami merasa ada yang salah dan berbahaya,” tukas Whiting mengakhiri.

(edo)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini