PARIS – Petenis unggulan Spanyol, David Ferrer membuat awal yang mengagumkan di putaran pertama Grand Slam French Open 2011. The Spaniard mengalahkan petenis asal Finlandia, Jarkko Nieminen, tiga set langsung. Ferrer tampil mendominasi dalam tiga set hingga akhirnya menutup pertandingan dengan skor 6-3,6-1,6-1. Di babak kedua, Ferrer akan menghadapi petenis tuan rumah Julien Benneteau
Nasib sial meghampiri petenis tuan rumah Marin Cilic. Di partai pertama ini, unggulan pertama petenis Prancis ini harus terlemapar dari persaingan turnamen Grand Slam yang berlangsung di Roland Garros ini setelah kandas di tangan petenis Spanyol, Ruben Ramirez Hidalgo. Hidalgo menutup pertarungan dengan skor 6-7 (5), 4-6, 4-6.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Bagi Hidalgo, sukses membungkam Cilic di Roland Garros merupakan kemenangan keempatanya dalam 15 laga dalam turnamen Grand Slam. “Ini menjadi kemenangan terbaik saya musim ini,” kata petenis yang menduduki peringkat 97 dunia ini di Yahoosports, Senin (23/5/2011) Di babak kedua, Hidalgo ditunggu rekan kompatriotnya, Albert Montanes yang di partai pertama berhasil mengandaskan petenis tuan rumah Marc Gicquel dengan skor 6-4,6-4,6-2.
Sementara itu, di nomor single putri, Samantha Stosur berhasil mengemas kemenangan dari tangan petenis Rep. Ceska, Iveta Benesova. Petenis Australia tersebut menyudahai perlawanan Iveta dalam dua set langsung 6-2, 6-3. Unggulan delapan sekaligus runner-up French Open 2011 itu masih menyimpan ambisi menebus kegagalannya di turnamen ini musim lalu. “Tentu, saya memikirkan laga terakhir tahun lalu (di final). Sangat menyenangkan bisa berada di sini,”kata Stosur yang tampil ciamik di lapangan Philippe Chatrier.
Hasil tidak kalah cemerlang juga digoreskan petenis Amerika Serikat, Bethanie Mattek-Sands yang berhasil meraih kemenangan atas Arantxa Parra Santonja dari Spanyol dengan skor 6-2, 7-6 (5), 6-3. “Di ruang ganti banyak petenis putri yang mengatakan bola cukup keras. Ini membuat bahu mereka bermasalah,” keluh Mattek-Sands terkait bola yang digunakan dalam turnamen ini
(edo)
