Share

Djokovic & Schiavonne Keluhkan Performa Bola

Rejdo Prahananda, Jurnalis · Senin 23 Mei 2011 10:29 WIB
https: img.okezone.com content 2011 05 23 39 459843 L3SxzYlhAP.jpg Foto: Novak Djokovic sedikit mengeluhkan laju bola yang digunakan dalam turnamen Prancis Open 2011 (Reuters Pictures)
A A A

PARIS – Novak Djokovic yang akan berhadapan dengan Thiemo de Bekker di babak pertama turnamen Grand Slam, Prancis Terbuka 2011 sedikit mengeluhkan performa bola yang digunakan dalam turnamen Prancis terbuka musim ini.

 

Selama berlangsungnya gelaran turnamen Grand Slam yang berlangsung di Roland Garros, sejumlah petenis mengaku sulit mengendalikan laju bola seperti diutarakan The Djoker.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Bola, sangat, sangat cepat. Jadi sangat sulit mengendalikannya. Mungkin ini akan mendukung saat melakukan servis dan melakukan pukulan keras. Tapi Anda tidak akan pernah tahu, maksud saya tetap di lapangan tanah liat,” kata Djokovic dikutip AFP, Senin (23/5/2011).

 

Sedangkan pikiran sedikit berbeda disampaikan oleh petenis peringkat lima dunia, Francesca Schiavonne. Menurutnya, faktor cuaca berpengaruh besar dalam menentukan arah bola buatan appareal tenis Babolat. “Faktor cuaca membuat perbedaan besar dengan bola. Saya pikir, ini sama dengan tahun lalu, dengan logo yang berbeda,” kata Schiavonne.

 

Sementara itu, juru bicara Federasi Tenis Prancis, Christope Proust mengatakan bola buatan Babolat dibentuk dengan cara yang sama persis seperti pendahulunya, Dunlop. Jika petenis mengeluhkan bola sulit dikendalikan, itu lebih kepada faktor cuaca yang kering dan hangat belakangan ini.

 

“Belum turun hujan selama dua bulan ini. Kondisi permainan jauh lebih cepat dibanding tahun lalu. Para pemain tidak ingat bahwa tahun lalu, ketika mereka tiba di Paris, cuaca sangat lembab. Bola itu terendam air, jadi bola tidak memantul kembali pada ketinggian yang sama.

 

Saking sulitnya mengendalikan bola, petenis putri asal Amerika Serikat, Bethanie Mattek-Sand sempat mengeluarkan statement banyak petenis putri yang merasakan sakit pada bahu mereka karena bola. Pengakuan ini dibuat Mattek-Sands selepas bertarung dengan Arantxa Parra Santoja di babak pertama.

(edo)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini