WOKING – Nada optimisme jelang balapan yang berlangsung di GP Formula One (F1) Monaco akhir pekan nanti kembali digemakan McLaren. Tim yang berbasis di Woking tersebut mengklaim karakteristik MP4-26 sangat cocok dengan tipikal Monte Carlo yang terkenal sempit dengan tikungan rumit.
Dalam presentasinya, team principal McLaren Martin Whitmarsh menegaskan bahwa lintasan Monte Carlo yang berbasis jalan raya membuat kecepatan mobil tidak lagi terpengaruh pada efisiensi downforce.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Diharapakan, dengan kondisi tersebut, McLaren sanggup tampil kompetitif di hadapan para kompetitornya, terutama Red Bull. Lebih dari itu, Whitmarsh pun menjamin, McLaren telah teruji mampu menandingi kontestan lainnya di trek kompleks seperti Monte Carlo.
“McLaren mempunyai catatan impresif di sirkuit jalan raya. Kami sukses meraih kemenangn di sana dalam 15 kali, lebih banyak dari tim lainnya. Dan kami bertekad menambahkannya 16 kemenangan,” kata Whitmarsh dilansir ESPNF1, Selasa (23/5/2011)
Whitmarsh pun menegaskan hasil impresif yang ditorehkan Silver Arrows di Barcelona akhir pekan lalu, membuatnya kian optimistis timnya mampu menjadi yang tercepat. “Balapan kami di Barcelona, secara keseluruhan di tiga sektor terlihat sangat terhormat pada akhir pekan lalu. Harapan itu memberikan kami ide baik tentang apa yang harus dilakukan di Monaco, karena di sana trek lambat dengan beragam kombinasi,” jelas Whitmarsh.
“Saya pikir, itu kekuatan MP4-26 yang memiliki grip pada kecepatan dan lambat, serta traksi. Jadi saya pikir, seharusnya kami memulainya dengan baik akhir pekan ini,” tutupnya.
(edo)
