PARIS – Setelah sempat menjadi topik perbincangan terhangat, mengenai boleh tidaknya penggunaan Drag Reduction System (DRS), Federation Internationale de I’Autombile (FIA) akhirnya mengambil keputusan terkait masalah ini.
FIA akhirnya melarang beberapa pembalap untuk tidak mengaktivasi DRS di sekitar terowongan yang terletak di Monte Carlo, untuk menghindari risiko besar yang timbul dari penggunaan DRS di tempat sempit. Artinya, FIA mengabulkan permintaan para pembalap agar FIA tidak mengizinkan aktivasi DRS di Monte Carlo.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dilansir Autosport, Selasa (24/5/2011), Direktur Balapan F1, Charlie Whiting telah mengirim surat kepada Asosiasi pembalap untuk mengonfirmasi masalah ini. FIA telah menetapkan larangan DRS pada dua titik di sirkuit Monaco yang ditandai dengan jarak 1350 dan 2020m. Zona ini terletak di sekitar terowongan.
Kendati demikian, FIA masih mengizinkan penggunaan DRS di area lainnya, seperti di trek lurus menjelang garis start untuk memudahkan pembalap untuk menyalip.
Sebelumnya, Whiting menjelaskan belum menemukan alasan yang tepat untuk memberikan jawaban atas polemik yang terjadi. Karena faktanya, dia belum melihat ada efek berarti yang muncul dari penggunaan DRS di trek sempit seperti Monaco.
(edo)
