MILTON KEYNES – Pembalap Red Bull Sebastian Vettel, yang tampil dominan musim ini, mulai berani memasang target tinggi dalam balapan yang berlangsung di Monte Carlo Monaco, akhir pekan ini.
Vettel sadar, kendati sulit menyalip lawan, tingkat degradasi ban yang tinggi membuat mendatangkan kesempatan besar bagi para pembalap mengambil alih posisi mobil di depannya. Terlebih, FIA sendiri masih mengizinkan penggunaan Drag Reduction System (DRS) di beberapa titik di Monte Carlo.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Ada banyak tanda tanya sebelum berangkat ke balapan musim ini, bagaimana dengan ban dan strategi yang bisa menjadi paling rumit tahun ini,” kata pimpinan klasemen pembalap itu. “Secara tradisional, sudah sangat sulit menyalip di Monaco, tetapi mungkin bisa musim ini terutama karena ban,” sambung Vettel, ditanya kemungkinan ban bakal memainkan peranan penting dalam balapan di akhir pekan nanti.
Masih dalam wawancara seperti dikutip Sportinglife, Selasa (24/5/2011), Vettel melanjutkan. “Beberapa pembalap mungkin akan memakai ban bekas dan pembalap lain dengan ban baru seperti yang kita lihat dalam balapan sejauh ini di mana terdapat perbedaan besar. Biasanya itu adalah pertanyaan sewaktu belum menyalip seseorang, tetapi ini bisa lebih sulit karena karakteristik trek,” tukas Vettel.
Berkenaan dengan DRS, Vettel mengaku senang dengan perangkat inovatif yang diperkenalkan di musim ini, namun dia mengaku DRS tetap memuat resiko.“Berkenaan dengan DRS, jujur, saya senang dengan penggunaanya dalam balapan, tapi saya tidak menjadi penggemar (DRS) dalam sesi latihan dan kualifikasi karena terdapat risiko tambahan,” sambung Vettel.
Mengenai protes yang diajukan pembalap ke FIA soal penggunaan DRS, Vettel mengatakan. “Semua pembalap berpikiran sama. Anda ingin sekencang seperti yang Anda bisa, tapi dengan menggunakan DRS di Monaco bisa berbahaya di beberapa tempat. Jadi saya pikir, bisa menyalip karena ban, bukan DRS.”
(edo)
