ENSTONE - Pembalap Lotus Renault GP Vitaly Petrov mulai meragukan arti penting sesi kualifikasi, terkait penggunaan ban yang musim ini disuplai Pirelli. Petrov cukup terkejut dengan performa rekan timnya, Nick Heidfeld, pada gelaran GP Formula One Spanyol, pada akhir pekan lalu.
Betapa tidak, Heidfeld jauh tercecer di posisi 24 saat akhir sesi kualifikasi. Namun pada saat balapan, pembalap asal Jerman melesat dan mampu finis di urutan delapan, bahkan mengungguli Petrov yang finis di tempat ke-11. Padahal, Petrov memulai balapan dari garis start keenam.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Fakta inilah yang membuat Petrov memutar otak. Pembalap asal Rusia begitu yakin mampu finis di urutan lima tercepat, namun akhirnya malah terlempar dari peringkat 10 teratas. Menurutnya, sesi kualifikasi saat ini mengalami pergeseran arti, dimana tidak selalu menentukan hasil akhir balapan.
“Sulit mengatakan apa yang salah pada balapan ini,” cetus Petrov. “Di awal balapan, saya berusaha merebut satu posisi dan saya bertahan di urutan lima hingga pit-stop pertama. Semua berjalan baik, tapi kemudian, saya tidak punya kesempatan bertahan di urutan 10 teratas,” paparnya.
“Kami harus menganalisis apa yang terjadi. Sepertinya, saat ini sesi kualifikasi sedikit tidak berarti lagi. Nick tidak terlibat dalam persaingan di grid pada sesi kualifikasi, dan karena itu mempertahankan tiga set ban baru,” lanjut pembalap 26 tahun, seraya menghubungkan dengan kondisi ban yang musim ini disuplai Pirelli.
“Start dari posisi 24, tapi dia masih bisa mendapat keuntungan,” sesal Petrov, seperti dilansir Crash.net, Selasa (24/5/2011).
(far)