Share

Strategi Baru Hadapi Malaysia

SINDO, Jurnalis · Selasa 24 Mei 2011 10:16 WIB
https: img.okezone.com content 2011 05 24 40 460278 Q28bgRGmCu.jpg Foto: MNCTV
A A A

QINGDAO - Tim Indonesia siapkan strategi baru menghadapi Malaysia pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Sudirman 2011 di Qingdao Sport Center Gymnasium Qingdao,China,Rabu (25/5/2011).

Merah Putih memang harus waspada kekuatan Malaysia. Meski berstatus unggulan keenam, negeri tetangga itu memiliki materi pemain sangat bagus.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sesuai rencana laga klasik Indonesia kontra Malaysia akan disiarkan secara langsung di MNCTV mulai pukul 17.45 WIB.

Selain diperkuat pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei,Malaysia juga akan menurunkan ganda putra peringkat 3 dunia mereka,Koo Kean Keat/Tan Boon Heong. Itu yang dinilai tim Indonesia sebagai tantangan berat.Karena itu,mereka mencari cara untuk meredamnya.Salah satu solusinya adalah mengubah pasangan ganda putra.

Terbukti,pada latihan di Badminton Training Hall Qingdao,China, kemarin,tim manajer lebih mengedepankan pasangan Alvent Yulianto dengan Muhammad Ahsan. Sebelumnya Alvent berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan, sedangkan Ahsan berpasangan dengan Bona Septano.Inilah taktik baru yang coba diterapkan tim Indonesia.

Menurut Manajer Tim Indonesia Hadi Nazri,pasangan Alvent/Ahsan adalah yang terbaik di tim ini.Karena itu,mereka dinilai layak diturunkan menghadapi ganda putra Malaysia. Perubahan lain juga kemungkinan dilakukan pada nomor tunggal putri.Pada tim ini tunggal putri ada dua pemain,yaitu Adriyanti Firdasari dan Lindaweni Fenetri.

Firdasari sudah diturunkan saat melawan Rusia dan merebut kemenangan atas Tatjana Bibik.Jadi,ada kemungkinan menurunkan Lindaweni untuk mengecoh tim lawan. Menyangkut peluang Indonesia melawan Lee Chong Wei dkk,Hadi tentu optimistis. Menurut dia,Indonesia akan berusaha mengambil angka di nomor tunggal dan ganda putri, sementara satu kemenangan lagi akan dibidik dari ganda putra atau campuran.

“Kalau tunggal putra kemungkinan besar sulit karena siapa pun yang dimainkan apakah Simon Santoso atau Dionysius Hayom Rumbaka,tampaknya bakal kesulitan mengalahkan Chong Wei,”kata Hadi dilansir Antara. Hadi berharap semua pemain tampil semangat untuk menghadapi Malaysia.

“Sebelum main kedudukan sama 0-0 dan perkembangannya tergantung di lapangan, ”tandasnya. Yang jelas,tim Indonesia berpeluang besar lolos ke babak kedua karena Simon dkk berhasil mengalahkan Rusia dengan angka 4-1. Sementara itu,tim Malaysia juga mengaku siap menghadapi Indonesia.Hal diungkapkan Chong Wei.

Chong Wei mengaku tidak gentar jika harus bertemu tunggal putra Indonesia pada babak penyisihan Grup B. ”Melawan Simon atau Dionysius sama saja.Mereka hanya beda tipis dengan saya,” kata Chong Wei dikutip New Straits Times. ”Saya hanya akan berusaha tampil sebaik mungkin untuk membela negara saya.

” Hal senada disampaikan Pelatih Malaysia Rexy Mainaky.Menurut Rexy, kunci permainan atau kemenangan kedua tim saat bertemu ada pada nomor ganda campuran. ”Siapa yang lebih siap dan tampil bagus,dialah yang akan menjadi pemenang,”kata Rexy. Menurut Rexy,Chong Wei berpeluang cukup besar saat bertemu tunggal putra Indonesia.

”Perbandingannya 70:30, sedangkan untuk ganda putra pasangan Koo Kean Keat/Tan Boon Hoeng saat bertemu ganda Indonesia peluangnya 55:45,”ujarnya. Meski begitu,Malaysia bukan tanpa kekhawatiran saat bertemu Indonesia.Hal itu diungkapkan Pelatih Tunggal Malaysia Rashid Sidek.

Dia mengakui para pemainnya mengalami penurunan kualitas belakangan ini. Rashid menyesalkan sikap negatif yang ditunjukkan sebagian besar pemainnya yang dinilai tidak berusaha cukup keras mengikuti jejak rekan mereka yang menjadi pebulu tangkis peringkat 1 dunia, Chong Wei.

Rashid mengatakan,negara-negara lain seperti Indonesia dan China juga menghadapi masalah sama.Namun,para pemain negara itu berusaha jauh lebih baik.Rashid mengkhawatirkan tentang masa depan timnya yang suram setelah Chong Wei pensiun nanti. ”Jika Anda melihat negara-negara lain, mereka juga mengalami penurunan seperti Malaysia.

Dalam arti,pemain papan atas mereka seperti Lin Dan dari China dan Taufik Hidayat dari Indonesia tidak lebih unggul dari pemain cadangan atau peringkat 2,”ujar Rashid. Sementara pada pertandingan kemarin di Grup D,Korea Selatan tampil gemilang dengan menundukkan Inggris 4-1.Di Grup A,Jepang unggul 4-1 atas Jerman.

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini