WOKING – Faktor strategi dalam balapan yang berlangsung di GP Monaco nanti berbanding lurus dengan hasil yang didapatkan. Setidaknya, itulah opini yang diusung pembalap McLaren, Jenson Button. Rekan kompatriot Lewis Hamilton itu meyakini, bila timnya memainkan strategi lebih baik bukan mustahil Silver Arrows bakal mendominasi Grand Prix ini.
Tujuannya jelas, merusak hegemoni Red Bull Racing yang dalam lima seri sulit dipatahkan kompetitornya termasuk McLaren. Memang, tidak ada yang menyangkal bila kolaborasi Sebastian Vettel dan Mark Webber membuat persaingan edisi 2011 menjadi lebih kompleks. Terlebih, dua sejawat beda usia itu berhasil mendapatkan podium satu dan dua di Monaco musim lalu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Musim lalu, para pembalap Red Bull tampil tercepat di sana dan mereka akan kembali tampil kencang. Dua pembalap berpengalamannya membuat mereka sulit dikalahkan. Namun kami akan melakukan apapun yang kami bisa,” terang Button dikutip The Guardian
Melihat catatan dari tiap seri yang telah berlangsung di musim ini, McLaren memang masih memiliki peluang untuk memenuhi harapan tinggi. GP Spanyol seakan menjadi bukti, betapa kedua pembalap McLaren, Lewis Hamilton berhasil menyentuh garis finis di posisi kedua dan tiga.
Meski begitu, Button tidak menjamin akan banyak cerita dalam GP Monte Carlo Monaco nanti mengingat karakteristik sirkuit yang sempit plus debut Pirelli yang akan memberika kompon ban super lunak kepada para pembalap. Juara dunia 2009 ini pun meyakini, ban kembali memainkan peranan penting di trek berbasis jalan raya ini.
“Aksi saling menyalip tidak akan banyak terjadi di Monaco sekalipun dengan DRS. Terkecuali bila Anda berbekal strategi yang sama sekali berbeda. Taktik akan menjadi aspek menarik. Monaco akan menjadi tempat balapan beradu taktik,” tukas Button.
(edo)
