QINGDAO - Tunggal putri Adriyanti Firdasari gagal memperbesar keunggulan Indonesia atas Jepang di babak perempatfinal Sudirman Cup 2011, Jumat (27/5/2011). Firda dipaksa menyerah tunggal putri andalan Jepang, Eriko Hirose lewat pertarungan rubber game, 21-19, 17-21 dan 21-14.
Firda memulai laga dengan buruk. Ketidaktenangannya dalam mengembalikan bola membuat Eriko Hirose dengan mudah mengumpulkan poin demi poin untuk unggul jauh hingga 6-1. Tak ingin terus terpuruk, Firda langsung bangkit dan mulai mengejar ketertinggalannya. Perlahan tapi pasti, srikandi 23 tahu ini mulai mengikis selisih poin hingga akhirnya berhasil menyamakan kedudukan 10-10.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Mulai panas, kedua pebulutangkis pun terlibat pertarungan sengit dengan iringan kejar-mengejar angka. Namun, inkonsistensi kembali diperagakan Firda di akhir game pertama. Alhasil, keunggulan 19-16 yang sempat diraihnya pun sirna karena Eriko mampu membalikkan keadaan dan merebut game pertama dengan 21-19.
Di game kedua, Firda langsung menggebrak dan unggul 5-1. Namun Eriko tak menyerah dan memburu ketertinggalannya, bahkan berbalik unggul 6-5. Tak ingin memberikan angin kepada lawan, Firda terus memberikan perlawanan ketat. Perjuangan keras Firda pun tak sia-sia setelah dirinya berhasil kembali memimpin dengan keunggulan cukup jauh 18-13.
Eriko yang dituntut meraih kemenangan untuk membawa Jepang mengimbangi kedudukan, sempat bangkit dan mengikis ketertinggalannya menjadi hanya dua poin (17-19). Beruntung bagi Indonesia, Firda berhasil kembali menemukan permainan terbaiknya dan membungkus game kedua dengan 21-17 dan memaksakan rubber game.
Di game penentuan, Firda memulai laga dengan keunggulan 3-1. Namun, keunggulan tidak bertahan lama. Pasalnya, Eriko mampu meraih delapan poin beruntun dan membalikan keadaan menjadi 9-3. Firda yang mulai terlihat lelah, berusaha bangkit dengan sisa-sisa tenaga. Sayang, ketertinggalan yang cukup jauh di awal game membuat Firda kesulitan untuk membalikkan keadaan. Firda pun harus menyerah 14-21.
Dengan hasil ini, maka kedudukan pun berubah menjadi sama kuat 1-1, setelah sebelumnya Indonesia mampu unggul lebih dulu melalui ganda putra, Alvent Yulianto Chandra/Mohammad Ahsan. Di partai ketiga, Indonesia akan bertumpu pada tunggal putra, Simon Santoso yang akan berhadapan dengan Kenichi Tago.
(acf)
