MONACO - Ferrari baru saja melakukan reshuffle susunan teknis. Menurut tim prinsipal Stefano Domenicali, membutuhkan waktu bagi Ferrari untuk merasakan dampaknya di lintasan.
Ya, setelah mengawali balapan Formula One (F1) dengan mengecewakan, Ferrari mengumumkan direktur teknis Aldo Costa mundur dari jabatannya. Tim Kuda Jingkrak menunjuk Pat Fry sebagai penggantinya, sebelum balapan di Monaco berlangsung.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Domenicali memang berharap pergantian posisi itu bisa berdampak pada perkembangan mobil Ferrari, yang sangat mengecewakan pada musim ini. Namun, pria kelahiran Italia menilai, sentuhan terbaik Fry baru dirasakan pada kompetisi musim depan.
"Ketika Anda membicarakan mengenai masa depan mobil dan organisasi, proses seperti ini membutuhkan waktu. Anda tidak bisa berpikir perubahan seperti itu, bisa berdampak dalam waktu dua hari," kata Domenicali dilansir Autosport, Sabtu (28/5/2011).
"Pasalnya, metodologi kerja menjadi berubah dan kami mencoba untuk meningkatkannya, itu menjadi objek utama. Jika tidak, maka Anda tak perlu melakukan perubahan. Kami mencoba melihat prioritas utama dalam pengembangan mobil," lanjutnya.
Lebih jauh Domenicali mengatakan, Ferrari mencoba menerapkan konsep yang berbeda untuk mengembangkan mobil, sehingga hal ini membuat keputusan perubahan posisi dari Costa ke Fry, tidak terjadi setelah balapan di Spanyol.
"Membuat keputusan ini membutuhkan sedikit waktu. Jika anda keputusan ini efektif, maka anda perlu melakukannya secepat mungkin. Jika tidak, maka dampak dari perubahan posisi ini tidak terasa pada sisa balapan yang ada," tandasnya.
(hmr)
