MONACO - Nico Rosberg belum pernah memenangi balapan Formula One (F1) di Monaco. Pembalap Mercedes GP bertekad menyamai prestasi sang ayah yang pernah menang di Sirkuit Monte Carlo.
Bahkan, Rosberg muda mengaku mengikuti momen perpisahan sang ayah, yang memutuskan untuk mengakhiri karier sebagai seorang pembalap di Sirkuit Hockenheim. "Kami berdua berada dalam atap mobil dan melambaikan tangan," kenang Rosberg.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Saat itu, tempat duduk di sirkuit sangat penuh dan terdengar suara yang sangat bising. Anda akan merasa sangat lemas. Saya merasakannya pada saat itu," lanjut pembalap asal Jerman kepada Helsingin Sanomat, Sabtu (28/5/2011).
Saat sang ayah, Keke Rosberg menjadi seorang pembalap di pentas F1, Nico masih menginjak usia 10 tahun. Namun, Keke yang saat itu memperkuat Williams-Ford, berhasil meraih kemenangan pada balapan Monaco Grand Prix 1983.
"Akan sangat menyenangkan jika kami berdua bisa mencatatkan kemenangan di Monaco. Ini akan sangat menyenangkan, tanpa membandingkan kehebatan ayah saya," tandas mantan pembalap Sauber itu.
(hmr)
