MARANELLO - Mark Webber kembali menampilkan performa heroik saat mengamankan posisi empat pada GP Monaco, Minggu (30/5/2011). Hasil ini praktis membuat pembalap kedua Red Bull Racing ini sumringah, meski kenyataannya gagal naik podium.
Penampilan gemilang kembali ditunjukan Webber pada balapan di Monte Carlo. Sempat tercecer hingga ke urutan 15 karena kesalahan tim di pitstop akibat gangguan komunikasi radio, Webber yang mengawali balapan di posisi tiga, bangkit dan menunjukkan kapasitasnya sebagai pembalap tangguh. Lawan demi lawan berhasil di lewatinya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Puncak kejeniusan Webber pun terjadi di akhir-akhir balapan, di mana pembalap veteran asal Australia ini terlibat pertarungan sengit dengan pembalap Sauber Kamui Kobayashi dalam mengamankan posisi kelima.
Terus menekan pembalap Jepang di setiap lap, Webber akhirnya mendapat momentum tepat dan memanfaatkannya untuk mengovertaking Kobayashi di lap terakhir dan finish keempat, di belakang Jenson Button, Fernando Alonso dan rekan setimnya yang jadi pemenang, Sebastian Vettel.
“Pada percobaan pertama, kami benar-benar tidak mampu pergi jauh, tapi itu normal buat saya dengan kondisi ban (super lembut ). Jadi, itu tidak membuat saya kecewa,” papar Webber usai balapan.
“Lalu, saat tiba di pit, belum ada ban tersedia. Saya berhenti dan duduk di kokpit, tapi awak tim masih sibuk mempersiapkan semuanya. Ini terjadi karena kami mengalami masalah pada komunikasi radio,” jelasnya.
“Tertahan di pit, Anda pasti kehilangan posisi dan Anda juga harus menunggu di belakang (pembalap lain). Jadi, bisa finish keempat merupakan hasil yang cukup baik,” sambungnya.
(acf)
