SURABAYA – Dua petenis putra Indonesia yang tidak diunggulkan, Seno Hartono dan Wisnu Adi Nugroho, secara mengejutkan lolos ke babak kedua turnamen tenis internasional Perusahaan Gas Negara Mens Future dan Women’s Circuit setelah menang atas lawan-lawan mereka di Lapangan Tenis Kodam Brawijaya, Surabaya, Selasa (31/5).
Seno yang masuk babak utama setelah mendapatkan wild card atau hak istimewa tanpa kualifikasi menaklukkan unggulan kedelapan, Peng Gao (China) 6-2, 6-4. Sementara Wisnu menjinakkan seniornya dari Indonesia, David Agung Susanto 6-1, 6-4.“Hari ini saya main sangat bagus. Semua pukulan saya banyak masuk,” tutur Seno.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Di babak kedua Seno menghadapi Wisnu.Wisnu juga mengaku tampil bagus dan tanpa beban. “Saya belum pernah melawan David, dan saya tahu dia pemain hebat. Karena itulah saya tampil tanpa beban. Lawan banyak melakukan kesalahan sendiri dan banyak mati sendiri,” ujar Wisnu yang masih termasuk pemain junior dalam rilis yang diterima Okezone, Selasa (31/5/2011)
David sendiri mengaku tampil sangat buruk. “Saya pikir 80 persen poin lawan didapat dari kesalahah yang saya buat. Saya banyak mati sendiri. Sejak kalah melawan Andery Setyawanto pada final turnamen Piala Gubernur DKI Jakarta, beberapa waktu lalu permainan saya terus memburuk sampai kini,” ujar David.
Pemain Indonesia lainnya yang juga tampil hari Selasa, Aditya Hari Sasongko, gagal maju ke babak kedua. Aditya yang saat ini mengikuti Pelatnas SEA Games, dikalahkan unggulan keenam dari China, Chuhan Wang, 6-4, 6-3. Wang di babak kedua Wang bertemu Wan Gao dari China. Wan di babak pertama menyisihkan Kenny Bun dari Kamboja 7-6 (2), 6-3.
Pemain lainnya yang lolos ke babak kedua ialah Yaoki Ishii (Jepang), yang menjinakkan unggulan kelima dari Taiwan, Hsin-Han Lee, 3-6, 7-6 (6), 6-3. Ishii di babak kedua bertemu Warit Sornbutnark dari Thailand, yang di babak pertama menang 6-4, 6-3 atas Gabor Csonka, pemain kualifikasi asal Hungaria.
Pemain SEA Games Thailand, Weerapat Doakmaiklee, juga lolos ke babak kedua. Pemain peringkat 944 dunia ini di babak pertama menang 6-4, 6-4 atas Bowen Ouyang dari China.
Sedangkan di nomor putri, lima pemain Indonesia yang tampil pada hari Selasa, Hanya Grace Sari Ysidora yang lolos ke babak kedua. Grace lolos ke babak kedua dengan menyisihkan unggulan kelima dari Rusia, K. Kirillova, 6-3, 7-5.
Empat pemain putri Indonesia yang langsung kandas tersebut ialah Voni Darlina, Tria Rizki Amalia, Rani Fitriya Wardhani, Aldila Sutjiadi. Voni yang ditempatkan sebagai unggulan kedelapan ditaklukkan pemain kualifikasi dari China, Le Ma, 6-4, 7-5.
Tria menyerah 6-3, 6-3 di tangan Ou Xuanshuo (China). Rani dihentikan Kai-Lin Zhang (China) 6-1, 6-3. Aldila gagal melewati unggulan ketujuh dari China, Zi yang, 6-4, 6-0. Kejutan terjadi di babak pertama ketika unggulan keempat dari Australia, Daniela Scivetti, dijinakkan Ting-Fei Juan (Taiwan) 1-6, 6-0, 6-4. Di babak kedua Juan bertemu pemain kualifikasi dari China, Ai Wen Zhu, yang di babak pertama menyingkirkan Moe Kawatoko 6-1, 6-0.
Pemain lainnya yang lolos ke babak kedua ialah Nimisha Moohan. Pemain kualifikasi dari India ini di babak pertama menang 0-6, 6-3, 6-2 atas Sheethal Goutham, juga dari India. Hari Rabu (1/6), pertandingan dilanjutkan dengan babak pertama. Petenis terbaik putra Indonesia unggulan ketiga, Christopher Rungkat, ditantang rekannya sesama pemain Pelatnas SEA Games, Sunu Wahyu Trijati.
Di bagian putri unggulan pertama dan kedua dari Indonesia, Jessy Rompies dan Sandy Gumulya, juga tampil. Jessy melawan pemain kualifikasi dari China, Jia-Bei Mei, sementara Sandy melawan Chun-Yan He (China)
(edo)
