MARANELLO – Fernando Alonso menunjuk GP Inggris yang akan digelar pertengahan Juli nanti sebagai indikasi apakah Ferrari berpeluang menyabet gelar juara atau tidak.
Hingga seri keenam Formula One (F1) akhir pekan lalu, dominasi Sebastian Vettel bersama Red Bull Racing sulit terbendung. Berkutat dengan masalah KERS, Vettel justru melumat lima kemenangan dengan sempurna.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pembalap Jerman ini pun kukuh di pucuk klasemen dengan nilai 143. Sementara Alonso, yang tahun lalu nyaris menjadi juara harus puas tertahan di urutan lima dengan defisit 74 poin.
“Sesaat setelah balapan (GP Monaco-red), saya bilang perjuangan untuk gelar juara akan makin sulit, tapi bukan mustahil,” demikian pernyataan Alonso dalam kolos di situs Ferrari.
“Jika Vettel memenangi balapan di mana kami merasa memiliki peluang menang, Anda akan sangat kecewa. Tapi, itu bukan berarti kami tak akan terus bekerja keras di lintasan dan kembali ke markas membenahi mobil,” imbuhnya, seperti dilansir Autosport, Rabu (1/6/2011).
“Gap di klasemen makin lebar, kami bisa melakukan hitung-hitungan, tapi saya dan tim belum lempar handuk,” tegasnya.
Seri berikutnya akan digelar di Montreal dan Valencia, dua trek yang dianggap tidak biasa. Alonso mengaku venue si Silverstone pertengahan Juli ini bisa menunjukkan apakah Tim Kuda Jingkrak cukup kompetitif dalam perebutan gelar juara.
“Baru-baru ini saya bicara kepada teknisi tentang part baru yang akan kami miliki di Montreal, tapi lebih dari itu kami harus melangkah jauh untuk di Silverstone, trek di mana membutuhkan aerodinamik lebih banyak,” jelasnya.
“Di sanalah kami akan lihat bagaimana musim ini berjalan. Setelah itu itu, kami ingin dan harus percaya pada diri sendiri,” pungkas pembalap Spanyol.
(wei)