JAKARTA - Tampilnya dua petenis nasional Indonesia, Lavinia Tananta dan Ayu Fani Damayanti, diharapkan menambah persaingan untuk merebut gelar juara Men’s Future and Women’s Circuit BUMA International Tennis Tournament 2011 yang merupakan seri ketiga turnamen internasional yang digelar Sportama di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 5-12 Juni.
Menurut Direktur PT BUMA (Bukit Makmur Mandiri Utama), Darmadi Lee, untuk pertama kalinya BUMA menjadi sponsor turnamen internasional. BUMA melihat Indonesia sangat potensial untuk mengembangkan olahraga tenis karena banyak pemain muda berbakat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Melalui turnamen ini PT BUMA ingin agar para pemain dapat menambah pengalaman bertanding di arena internasional, sekaligus memperbaiki peringkat mereka di dunia. BUMA berharap penyelenggaraan turnamen seri ketiga ini dapat berlangsung sukses sehingga ke depan BUMA dapat kembali menjadi sponsor,” tutur Darmadi dalam rilis yang diterima Okezone, Selasa (31/5/2011).
Sementara itu, Lavinia peringkat 362 dunia dan Ayu (421) kembali tampi setelah absen pada seri pertama turnamen ini di Jakarta, 22-29 Mei dan seri kedua di Surabaya, 29-5 Juni. Absennya Lavinia dan Ayu pada seri pertama dan kedua turnamen ini karena mereka mengikuti sejumlah turnamen di luar negeri.
Ayu sejak Januari lalu telah mengikuti lima turnamen Internasional di Sanya, China (Maret), Kunming, China (Maret), Bangkok (April), Bangkok dua turnamen (Mei). Prestasi terbaiknya tahun ini yaitu mencapai babak semifinal turnamen di Kunming, China, Maret lalu. Di semifinal waktu itu Ayu dikalahkan Zarina Diyas (Kazakhstan), 3-6, 6-0, 6-3.
Sementara Lavinia telah mengikuti tujuh turnamen yakni di Kuala Lumpur (Februari), Sanya, China (Maret), Kunming, China (Maret), Wenshan, China (Maret), Bangkok (April), Bangkok (April), Bangkok (Mei). Dari tujuh turnamen ini hasil terbaik dia raih di Kunming dan Sanya dengan mencapai babak 32 besar.
Turnamen seri ketiga ini menyediakan hadiah uang total US$ 20.000 atau Rp 168 juta. Ayu dan Lavinia akan memperkuat tim tenis Indonesia pada SEA Games XXVI bulan November mendatang. Selain Ayu dan Lavinia seri ketiga turnamen ini juga akan diikuti Jessy Rompies (433), semifinalis seri pertama. Jessy juga diproyeksikan memperkuat tim Indonesia pada SEA Games mendatang.
Pemain putri Indonesia lainnya yang langsung masuk babak utama ialah Sandy Gumulya (535), Voni Darlina (845), Grace Sari Ysidora (907), Cynthia Melita (919), Aldila Sutjiadi (1.080). Sementara itu pada babak kualifikasi terdapat Laili Rahmawati Ulfa, Bella Destriana, Vita Taher, Nadya Syarifah, Lauren Joenna Lang, Dina Karina, Hanemas Pangestu, Tria Rizki Amalia, Ajeng Aquinia, Idhun Safaati, Woyla Waluyo.
Sementara petenis asing yang bakal tampil di babak utama, yakni Nadia Lalami (Maroko/332), Han Sung-Hee (Korea Selatan/380), Piia Suomalainen (Finlandia (462).
Pada bagian putra, empat pemain terbaik Indonesia juga akan langsung masuk babak utama. Mereka ialah Christopher Rungkat (590), Elbert Sie (1.051), Sunu Wahyu Trijati (1.389), dan Aditya Hari Sasongko (1.527). Christo, juara pada seri pertama turnamen ini di Jakarta, 22-29 lalu, merupakan pemain dengan peringkat terbaik ketiga pada seri ketiga ini. Ada dua pemain lainnya yang peringkatnya lebih baik ketimbang Christo, yakni Toshihide Matsui (Jepang/383), dan Mark Verryth (Australia/524).
Pemain Indonesia lainnya masih harus mengikuti babak kualifikasi untuk dapat masuk babak utama. Mereka ialah David Agung Susanto, Rizki Bagus Saputra, Enrico Satria, Seno Hartono Suwandi, Ganang Surya Atmaja, Bangun Hartato, Aditya Ichsandi Haris, Eko Septian Tirta Wibawa, Wisnu Adi Nugroho, Reynaldi Prasetyo, dan Hansel Sanjaya.
(acf)
