Share

Jenuh dengan F1, Villeneuve Lontar Kritikan

Sebastianus Epifany, Jurnalis · Selasa 05 Juli 2011 16:04 WIB
https: img.okezone.com content 2011 07 05 37 476231 WlzjY6zYjJ.jpg Jacques Villeneuve (Foto: Daylife)
A A A

MOORESVILLE - Secara mengejutkan mantan pembalap F1GP Jacques Villeneuve menyatakan bahwa kompetisi F1 sekarang ini tidak tertarik mengikuti F1 GP. Dirinya juga secara blak-blakan memberi kritikan kepada penyelenggara F1.

 

Putra dari pembalap Gilles Villeneuve ini ternyata kurang tertarik lagi untuk mengikuti perkembangan F1. Bahkan pria yang kini berusia 40 tahun ini menyatakan tidak mau diganggu dengan perkara di F1.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Saya tidak melihat balapan lagi. Saya selesai untuk kali pertama. Saya hanya tidak ingin diganggu. Setengah perjalanan menuju balapan saya mengantuk dan itu sungguh sulit dan saya menjadi sedih. Ketika mlihat para pria ini bahkan tidak bisa bertahan, seperti Michael (Schumacher), dia harusnya berada di Podium di Montreal,” ujar Villeneuve dilansir dari PlanetF1, Selasa (5/7/2011).

 

Walau mengaku tidak mengikuti F1, dirinya ternyata mengetahui perangkat baru Reduction System (DRS). Pembalap asal Kanada ini mengaku tidak terkesan dengan perangakat tersebut dan tidak perduli dengan hal itu.

 

Saya benar-benar tidak peduli melihat menyalip dengan DRS. Saya lebih suka melihat Lewis (Hamilton) seperti itu dan terkadang berakhir dengan air mata, namun paling tidak itu menyenangkan. Semua yang membalap dengan DRS, saya hanya jatuh tertidur, tidak berguna, membosankan, itu bahkan seperti bukan balapan,” kritiknya.

 

“Saya tidak mengerti apa yang terjadi di F1 sekarang. Orang-orang kini berpikir ‘Oh, dia akan menyalip saya. Mengapa mengganggu?’ itu saja.Tidak ada kesenangan sama sekali,” tandasnya.

 

Villenueve pun memberi contoh lewat kejadian tabrakan Lewis Hamilton, yang malah membuat sang pembalap banyak dikritik dengan mengatakan, “Lewis (Hamilton) membalap dengan agresif dan dia lupa menggunakan otaknya sesaat sehingga dia menabrak yang lain. Tetapi itu tidak harus dihentikan, itulah balapan. Itulah yang anda ingin saksikan, persaingan,” pungkasnya.

(seb)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini