Share

Kembali ke MotoGP, Guintoli Akui Kesulitan

Achmad Firdaus, Jurnalis · Rabu 06 Juli 2011 16:11 WIB
https: img.okezone.com content 2011 07 06 38 476691 q63JSC8Ean.jpg Foto: Sylvain Guintoli tengah berbincang dengan awak tim Pramac Racing di sela-sela sesi tes pascabalapan di Mugello/Getty Images
A A A

MUGELLO - Sylvain Guintoli dipastikan kembali turun di kelas paling bergengsi MotoGP. Pembalap asal Prancis ditunjuk tim Pramac Racing untuk menggantikan Loris Capirossi pada dua seri balapan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Guintoli yang saat ini tampil di ajang Superbike, didaulat Pramac Racing untuk menggantikan Capirossi pada dua seri, yakni di Sachsenring, Jerman (17/7/2011) dan Laguna Seca, Amerika Serikat (24/7/2011) mendatang. Mendapat kesempatan kembali membalap di kompetisi paling elit, tentunya Guintoli mengaku senang.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Namun, dia mengaku menghadapi beberapa kendala, salah satunya sedikit kesulitan untuk beradaptasi dengan paket motor Ducati yang kini telah menggunakan mesin 800cc. Apalagi, dia sudah tiga tahun tidak balapan di MotoGP, dan fokus banting stir ke ajang Superbike mulai 2008 lalu.

Saat melakoni sesi tes di Mugello, Senin kemarin, Guintoli berhasil melahap 87 lap. Namun, hasilnya tidak memuaskan. Pembalap yang sempat membela Ducati dan Yamaha semasa tampil di MotoGP ini hanya mampu menempati posisi 10 daftar pembalap tercepat, dengan selisih lima detik dari pembalap tercepat, Casey Soner dan tiga detik di belakang rekan satu timnya, Randy de Puniet.

“Saya mengalami kesulitan hari ini (Senin-Red), terutama beradaptasi dengan ban. Tidak mudah menunggangi motor MotoGP, setelah cukup lama tidak membalap (di MotoGP),” ujar Guintoli sebagaimana dikutip Crash.net, Rabu (6/7/2011).

“Tapi, saya akan belajar dan saya rasa, jika saya mendapat kesempatan untuk membalap di Sachsenring, saya akan lebih percaya diri dengan motor,” pungkas pembalap yang pencapaian terbaiknya dalam dua musim di pentas MotoGP hanya menempati posisi empat, pada GP Jepang, 2007 siam.

(acf)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini