BUDAPEST – Pembalap senior Mercedes GP, Michael Schumacher menegaskan bahwa tingkat degradasi ban Pirelli yang tinggi tidak lagi menggangu performa Mercedes menjawab tantangan di sisa musim ini.
Awalnya, kondisi ban Pirelli yang memiliki karakteristik cepat aus sempat dikeluhkan para pembalap. Namun lambat laun, banyak kalangan yang mulai menerima dengan tangan terbuka karet hitam buatan Italia ini, karena sacara tidak langsung Pirelli sedikit banyak memberikan perubahan pada warna balapan F1 di musim 2011 ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Bahkan, Schumacher pun meyakini mobilnya tidak memiliki masalah dengan tingginya degradasi ban Pirelli kendati Mercedes W02 mengaplikasikan teknologi yang sedang menjadi tren yaitu, exhaust blown-diffuser.
“Kami telah membuat perbaikan di area ini,” kata Schumacher ketika ditanya Autosport, Jumat (29/7/2011) apakah masalah degradasi ban menggangu kinerjanya. "Nurburgring merupakan sisi yang dingin sehingga tidak menimbulkan panas berlebihan pada ban yang membuat kami biasanya menderita,” sambung juara dunia tujuh kali tersebut.
“Itu karena kami telah melakukan up date terbaru sebagian besar isu-isu degradasi ban telah terpecahkan. Degradasi ban tentunya merupakan salah satu wilayah yang harus kami fokuskan. Tetapi bila bukan itu area utama, saya tidak yakin,” jamin Schumi, mobilnya tidak akan mengalami masalah berarti dengan degradasi ban.
Dia melanjutkan. “Dari sudut pandang saya, jika mobil tidak mengalami spin (di GP Jerman), saya mungkin bisa berada di depan Adrian Sutil. Ini masalah strategi yang tepat bukan karena ban akan bertahan lebih lama.”
“Dari apa yang kami lihat di Nurburgring, kami melihat posisi ketujuh dan kedelapan. Anda bisa mengatakan bahwa semua hal akan berlangsung normal, jika saya tidak mengalami spin dan bila (Nico) Rosberg tidak memiliki satu set ban yang buruk, mungkin kami bisa mencapai posisi ketujuh atau kedelapan,” jelas Schumacher.
“Jika ada situasi yang tidak terduga, Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi. Tapi ramalan cuaca untuk hari Minggu tidak turun hujan. Jadi ini tentang mengonsolidasikan posisi keempat kami untuk mencapai posisi ke empat dalam kejuaraan dunia konstruktor. Itulah apa yang kami kerjakan,” pungkas mantan pembalap Ferrari tersebut.
(edo)
