Share

Fry Enggan Berprediksi

Rejdo Prahananda, Jurnalis · Sabtu 30 Juli 2011 13:58 WIB
https: img.okezone.com content 2011 07 30 37 486183 nEP5ccsCv0.jpg Foto: Pat Fry (Getty Images)
A A A

BUDAPEST – Direktur Teknis Ferrari, Pat Fry mengaku masih sulit mendeskripsikan kekuatan yang dimiliki timnya dengan dua rivalnya McLaren dan Red Bull Racing dalam balapan di GP Hungaria akhir pekan nanti.

 

Dalam dua latihan bebas yang telah digelar, sebenarnya tim Kuda Jingkrak tersebut sah-sah saja memasang target selangit untuk mengakhiri balapan di podium teratas.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Faktanya, Fernando Alonso selalu mencatatkan waktu sebagai tiga besar pembalap. Berangkat dari hasil impressif tersebut, Fry boleh saja optimis, tapi Fry memilih merendah soal peluang yang bakal didapatkan Ferrari nanti.

 

“Seperti biasa, kami memiliki program termasuk evaluasi dari berbagai konfigurasi aerodinamis di depan dan dalam mengelola gas buang,” kata Fry mengutarakan fokus pembenahan timnya.

 

“Kami berkonsentrasi terutama dengan pembaharuan F150 Italia pada pagi dan kemudian sore harinya. Kami selalu mencoba untuk mencari settingan terbaik pada mobil dan membandingan dua jenis ban Pirelli yang akan di bawa pada mobil ini,” sambung Pry dikutip Autosport, Sabtu (30/7/2011).

 

Salah satu alasan Fry tidak bisa menerawang jalannya balapan nanti adalah, faktor cuaca dan performa gemilang yang terus di perlihatkan dua pesaing mereka, Ferrari dan McLaren. Itu sebabnya dia tidak berani melontarkan prediksi.“Seperti yang bisa Anda bayangkan, tidak ada yang baru di bawah matahari yang benar-benar terjadi pada hari Jumat," kata Fry.

 

Kami tidak seperti yang banyak orang lain lakukan. Konsekuensinya sangat sulit, untuk mengatakan di mana kami berada di antara rival terdekat kami. Satu-satunya hal yang kami yakini adalah, kedua tim, McLaren dan Red Bull nampaknya sangat kompetitif, terlepas dari tingkat bahan bakar,” tandas Fry.

(edo)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini