BUDAPEST - Bruno Senna tampaknya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan menjadi test driver bagi Renault. Keponakan dari Ayrton Senna ini menggantikan Nick Heidfeld di latihan pembuka hari Jumat (29/7/2011) dan selesai di urutan catatan waktu ke 15.
Pembalap berusia 27 tahun ini membukukan waktu satu menit dua puluh lima detik, hanya sedikit lebih lambat dari relam setim yang juga pembalap tetap Renault, Vitaly Petrov. Hasil tersebut membuat Senna berharap torehan waktu terbaiknya itu menjadi awal kesempatannya mengisi kursi pembalap utama Renault.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Untuk sekarang, ini adalah satu kesempatan dan saya kira bila saya melakukan dengan lebih dari cukup maka mereka akan berpikir mengenai hal itu kembali,” ujar Senna seperti dilansir dari PlanetF1, Sabtu (30/7/2011).
“Saya harap saya telah memberikan mereka motivasi untuk menyelidiki lebih banyak. Tidak ada kesalahan dan tikungan tajam dari lintasan,” tambahnya.
Pembalap berusia 27 tahun ini tampaknya enggan merasa jumawa dengan hasil yang ditorehkannya. Pria yang mengawali karirnya dari Karting ini menolak bila disebut pahlawan, dan merasa hanya merasa senang bila mendekati kecepatan Pertov ketika menggeber mobilnya.
“Tidak ada gunanya untuk mencoba menjadi seorang pahlawan. Saya akan suka bila telah mempunyai putaran yang (waktunya) mendekati Vitaly, tetapi peluang tersebut sangat sulit mengingat anda hanya memiliki satu set ban, dan itu tidak bisa bertahan sangat lama,” tutup Senna mengenai hasil yang ditorehkannya tersebut.
(edo)
