MILTON KEYNES - Pembalap muda Jerman sekaligus pemilik titel juara F1 musim lalu Sebastian Vettel tengah mengalami penurunan performa. Sejumlah kalangan pun menilai, Vettel tampil buruk di beberapa seri balapan karena tengah tertekan.
Dalam tiga seri terakhir, Vettel memang terus menuai kritikan lantaran kegagalannya memenangi seri balapan. Pembalap Jerman ini hanya mampu finis kedua di seri Silverstone (Inggris), dan Hungaroring (Hungaria) serta gagal naik podium di seri kandangnya, sirkuit Nurburgring, Jerman.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dengan kegagalannya menorehkan kemenangan di tiga seri tersebut, kapasitas Vettel mulai diragukan dalam mempertahankan gelar juara di paruh kedua musim ini. Namun, tim prinsipal Red Bull Christian Horner justru punya pandangan berbeda. Dia malah meyakini, pembalap andalannya bakal mengatasi tekanan yang dialaminya untuk kemudian menyabet mahkota juara untuk kali kedua secara beruntun.
“Dia (Vettel) justru tamppil impresif jika berada dalam tekanan. Dia bahkan tidak berhenti membuat saya terkejut saat melihatnya berada dalam tekanan,” tegas Horner sebagaimana dikutip Autosport, Minggu (14/8/2011).
“(GP) Monaco merupakan salah satu contoh konkret, di mana dia mampu mempertahankan (mobil) Fernando Alonso dan Jenson Button, tetap berada di belakangnya, meski dengan menggunakan ban yang tidak ideal lagi,” sambungnya.
“Di Barcelona, dalam posisi pertarungan yang seimbang dengan (Lewis) Hamilton, dia juga mampu mengatasi tekanan dengan baik. Dia juga kerap menunjukkan kebolehannya di Q3, di saat Anda mengira dia sudah melakukan yang terbaik, dia malah mampu melakukan lebih baik lagi,” pungkas Horner.
Meski dikabarkan tengah tertetekan, namun Vettel diketahui tengah berada dalam posisi yang cukup baik dalam urusan persaingan merebut gelar juara dunia. Saat ini, pembalap berjuluk ‘Baby Schumi’ ini mengoleksi 234 poin, atau unggul 85 angka dari rekan setimnya Mark Webber (149). Lewis Hamilton (146) dan Fernando Alonso dengan 145 poin menguntit di urutan tiga dan empat.
(acf)
