SAO PAULO – Usai pengumuman Romain Grosjean yang dipercaya mendampingi Kimi Raikkonen di tim Lotus Renault, Bruno Senna mudik ke Brasil. Keponakan legenda, Ayrton Senna itu tak merasa kecewa. Senna besar hati menerima keputusan tim.
Sebelumnya, Senna sempat menjadi pembalap pengganti Lotus Renault, menggantikan Nick Heidfeld yang dikpecat sepihak. Senna mulai menggeber Lotus Renault, di seri ke-11, GP Hungaria. Catatan terbaiknya hanyalah GP Italia, dimana Senna finis di urutan ke-9.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sejak musim berakhir, mulai beredar rumor, siapa yang akan menjadi pembalap Lotus Renault selanjutnya. Tiga driver menjadi calon kuat menjadi rekan Kimi, yakni Senna sendiri, Romain Grosjean dan Vitaly Petrov. Tapi tim akhirnya memutuskan, Grosjean yang akan menempati kokpit kedua.
Kendati demikian, tak ada dendam tersimpan di dada Senna. Tak ada kekecewaan pula, hanya ada kenangan hebat, yang dirasakannya, mengendarai Renault V8, selama sepuluh seri.
“Jujur, bersama mereka adalah suatu pengalaman yang menakjubkan. Maksud saya adalah, tantangan di mana saya mendapat kesempatan yang sebenarnya di Formula One. Tim Renault memberi saya kesempatan untuk berada di tempat terbaik, musim ini,” tandasnya, sebagaimana dikutip Norwich Advertiser 24, Minggu (11/12/2011).
“Mereka memberi saya kesempatan yang luar biasa untuk membuktikan yang terbaik dari saya, dan dalam beberapa momen, saya menunjukkan saya bisa kompetitif,” tutupnya.
(raw)
