WASHINGTON DC – Bagi Amir Khan, hilangnya dua titel miliknya tak terlepas dari peran kecurangan wasit. Bahkan Khan berani menyatakan, tak hanya Lamont Peterson yang menjadi lawannya, tapi juga wasit Joe Cooper.
Cooper mengurangi angka untuk King Khan sampai dua kali. Pertama di ronde ke-7 dan kedua, di ronde terakhir (ronde 12). Terkait keputusan wasit itu, Khan jelas mengecamnya. Kecaman petinju Inggris berdarah Pakistan itu, dilontarkannya, pada sesi konferensi pers, usai laga.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Di atas sana (ring) saya merasa seperti melawan dua orang, wasit dan juga Lamont. Setiap kali dia menghampiri saya, dia (Lamont) hanya bisa menunduk dan tak melakukan apa-apa,” tukasnya, seperti dinukil Yahoosports, Minggu (11/12/2011).
“Saya petarung yang bersih; padahal Lamont yang berlaku tak karuan di atas ring. Tapi, seperti yang saya katakan, saya bagai melawan dua orang di atas ring, wasit tak memberi saya kesempatan,” sesal King Khan.
“Mungkin karena sudah 20 tahun tak ada gelaran tinju di (Washington) D.C, karena hal seperti inilah yang terjadi. Dia (Lamont) petinju tuan rumah dan seperti inilah ceritanya,” tutup Khan yang masih kesal.
Padahal sebelumnya, Khan ingin memastikan kemenangan ini, sebelum bertolak untuk mengajak adu jotos Floyd Mayweather Jr. Tapi sepertinya, Khan masih harus berurusan dengan Lamont, untuk merebut gelarnya lagi. Ya, rencananya Khan akan menuntut laga rematch.
(raw)
