KARANGANYAR – Persiapan Venue cabang Goal Ball, ASEAN Para Games, sudah mendekati tahap final. Venue yang berada di Karanganyar ini, yang juga mencakup lapangan Goal Ball serta sarana pendukungnya pun telah 90 % selesai.
Venue-nya sendiri, berada di GOR Nyi Ageng Karang dan akan menggelar cabang Goal Ball bagi atlet tuna netra selama tiga hari, mulai tanggal 16 Desember mendatang. Berbagai persiapan yang dilakukan, kini sudah mendekati final. Lapangan yang akan digunakan, telah selesai dan sudah siap untuk digunakan. Gawang sepanjang 9 meter, serta garis pembagi lapangan pun sudah rampung terpasang.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Selain lapangan, fasilitas pendukung seperti lampu penerangan, serta toilet juga sudah siap. Sementara, untuk tribun penonton, sudah direnovasi dan dibersihkan. Fasilitas berupa AC (pendingin udara), dipasang di sekeliling GOR, untuk menjamin kenyamanan. Sedangkan, panitia masih melakukan penyelesaian, terutama menyangkut masalah lingkungan sekitar.
Nantinya, cabang olahraga ini, akan diikuti tiga negara saja, yakni Indonesia sebagai ruan rumah, serta Thailand dan negeri jiran, Malaysia. Ofisial tim Malaysia, Borhan Dolah, yang mendatangi lokasi, mengaku cukup puas. Walau letak venue terbilang jauh dari kampung atlet, Borhan tidak keberatan. Pasalnya, lokasi GOR Nyi Ageng Karanganyar, cukup tenang, sehingga sangat sesuai untuk pertandingan Goal Ball.
Sementara, pemerintah kabupaten setempat sudah melakukan pengecekan pada Selasa Siang kemarin. Mereka melihat-lihat lapangan serta gawang yang akan digunakan dalam pertandingan nanti. Untuk persiapan Para Games ini, pemerintah juga akan menutup GOR Nyi Ageng Karang untuk umum, selama dua bulan.
Kendati demikian, masih ada satu masalah yang harus diperhatikan oleh pemerintah setempat. Pertandingan yang mulai dihelat 16 Desember mendatang, waktunya bakal bentrok dengan Pasa Jum’at. Pasar Kaget yang rutin digelar setiap Jum’at tiap pekannya. Pasar Kaget itu selalu ramai dan bising. Selain itu, keruwetan lalu lintas, pasti akan terjadi jika pasar ini tak ditutup.
(raw)
