Share

STR, Tempat Rookie Menimba Ilmu

Rejdo Prahananda, Jurnalis · Minggu 18 Desember 2011 19:01 WIB
https: img.okezone.com content 2011 12 18 37 543994 UH7pq5vcBc.jpg Foto: Franz Tost (Getty Images)
A A A

FAENZA – Tim Prinsipal STR, Franz Tost akhirnya membeberkan klarifikasi resmi mengapa timnya mendepak dua pembalap mereka, Sebastian Buemi dan Jaime Alguersuari di penghujung 2011 ini. Alasannya, karena Toro Rosso merupakan ‘laboratorium’ untuk mengembangkan pembalap belia binaan Red Bull.

 

Tim yang bermarkas Faenza itu telah resmi mengumumkan dua pembalap muda, Daniel Ricciardo dan Jean-Eric Vergne yang akan masuk dalam line-up pembalap STR di musim depan. Terpilihnya dua pembalap itu, menurut Tost sudah sesuai dengan filosofi STR yaitu sebagai sekolah calon pembalap muda STR di masa depan, bukan tim untuk pembalap berpengalaman.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Buemi telah bersama dengan kami selama tiga musim dan Alguersuari dua setengah musim. Keduanya telah bekerja keras untuk tim, melakukan yang terbaik dan memberikan suatu hasil yang bagus,” kata Tost dikutip PlanetF1, Minggu (18/12/2011).

 

“Bagaimana pun, etos kinerja STR adalah tim tempat sekolah berlatih bagi pemula dan dengan lebih dari dua musim, Anda tidak lagi seorang pemula,” jelas Tost membeberkan filosofi tim yang memang diperuntukkan buat para pembalap pemula F1.

 

“Di dalam dunia yang ideal, pembalap harus bergerak dari STR ke Red Bull Racing. Tetapi tidak ada lowongan di sana dengan tim induk kami sekarang,” ujar pria berkebangsaan asal Austria tersebut. “Ini mungkin terlihat sebagai keputusan yang kejam. Tetapi F1 lingkungan yang sulit dan Toro Rosso sangat jelas tentang prinsip-prinsip di balik pemilihan pembalapnya.

 

Berangkat dari fondasi tim yang begitu matang untuk mengasah bakat para pembalap muda, Tost pun berharap banyak Ricciardo dan Vergne bisa menembus tim utama Red Bull dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun mendatang.

 

“Ini merupakan pengalaman yang sangat menarik bagi setiap orang dalam tim yang bekerja dengan pembalap muda. Ini artinya, Anda bisa memberikan pendidikan kepada mereka dengan cara yang Anda inginkan," sambungnya.

 

"Setiap orang, dari race enginer hingga orang komunikasi dapat mencoba memberikan pembalap baru kebiasaan bagus, yang dapat mereka gunakan hingga sisa karier mereka,” tukas Tost mengakhiri.

(edo)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini