Share

Webber Sanjung Performa Pirelli

Rejdo Prahananda, Jurnalis · Minggu 18 Desember 2011 20:02 WIB
https: img.okezone.com content 2011 12 18 37 543997 zM7eiJOAiV.jpg Foto: Mark Webber (Getty Images)
A A A

MILTON KEYNES – Mark Webber mulai merasakan kehandalan dan kenyamanan ban Pirelli. Dalam seri terakhir yang berlangsung di GP Brasil, Webber mulai menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu pembalap andal dengan bantuan produsen ban asal Italia tersebut.

 

Sukses merebut podium satu di Interlagos, membuat Webber semakin optimistis menatap musim depan. Baginya, kemenangan di Interlagos tidak lepas dari performa Pirelli yang memberikannya kenyamanan sehingga dia merasa di rumah sendiri. Padahal, memulai musim ini Webber menjadi pembalap yang vokal menyoroti tingkat keausan ban yang begitu tinggi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Ketika saya balapan dengan ban itu di Abu Dhabi dan Brasil, saya merasa sepenuhnya serumah dengan mereka,” kata Webber dikutip PlanetF1, Minggu (18/12/2011). “Pirelli melakukan pekerjaan dengan sempurna untuk melakukan pengembangan pada untuk 2012 mendatang. Tentu, itu mendorong diri sendiri dan tim,” sambungnya.

 

Dalam kesempatan itu, Webber menyatakan, Pirelli menjadi bagian Red Bull untuk terus bisa menjadi tim teratas dalam balapan di sepanjang musim ini. “Hal terbesar adalah, tim dan pembalap mendapatkan posisi teratas dengan ban.

 

"Ini seperti kurva pembelajaran untuk setiap orang dan Anda melihatnya bersamaan dengan balapan. Itu melunak di akhir tahun karena setiap selalu memikirkan ban di sekililing kepala mereka,” tutur pembalap veteran asal Australia tersebut.

 

Dan bukan hanya faktor ban saja yang mempengarahui penampilan impressif timnya di musim ini. Menurut mantan pembalap Arrows dan Minardi itu menilai, strategi pit-stop juga memainkan peranan tidak kalah penting untuk mencapai target optimal di akhir musim.

 

“Kami memiliki akhir pekan yang mudah, kami sangat kompetitif di sesi latihan dan memulai mendapatkan agar KERS bisa bekerja kembali. Dan saya coba mengurangi jumlah pit-stop. Sebelumnya, saya harus lebih banyak membalap (untuk mengurangi jumlah pitstop) yang bukan tanpa resiko. Tetapi pada musim ini saya menerapkan strategi yang sama dengan orang lainnya,” Webber menuturkan.

 

“Ini pembelajaran yang bagus untuk saya dan tim dalam hal, apa yang harus kami lakukan untuk mengatasi detail kecil untuk membuat perbedaan untuk Sabtu (kualifikasi) pada khususnya,” imbuhnya.

(edo)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini