Share

Lifter Thailand Kebiri Indonesia

Genta Wahyu, Jurnalis · Senin 19 Desember 2011 18:41 WIB
https: img.okezone.com content 2011 12 19 43 544551 rbRYIYMZzX.jpg Foto: Ist
A A A

SOLO – Tim merah putih kembali gagal mempersembahkan emas dari cabang olah raga angkat berat, Asean Paragames VI, pada pertandingan terakhir hari terakhir,di Gedung Wanita, Manahan, Solo, Senin (19/12/2011).

Lifter Thailand berhasil menaklukan lifter Merah Putih,dengan menyabet dua emas, dua perak, dan satu perunggu.Sedangkan Tim Merah Putih harus puas menggenggam satu emas, dua perak, dan satu perunggu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Emas semata wayang bagi lifter Indonesia dihasilkan oleh Siti Mahmudah yang turun di kelas 75 kg putri. Siti mampu mengungguli lifter asal Thailand, Phanumas Yimmak di tempat kedua, serta rekan satu negaranya, Sumiati Mat Nah di posisi ketiga.

Sebenarnya lifter Merah Putih memiliki kesempatan emas untuk menambah koleksi perolehan medali. Sayangnya, Nurtani Purba (67,5 kg putri), dan Hero Pariyono (90 kg putra) gagal mempersembahkan hasil terbaik. Keduanya hanya mampu meraih medali perak.

Menurut pelatih angkat berat Indonesia untuk APG VI, Agus Sugihato, kegagalan Hero dan Nurtani patut disayangkan. Keduanya gagal merebut emas karena kesalahan sepele dalam mengangkat beban.“Nurtani dan Hero terlalu bernafsu untuk menang.Kalau saja tidak terburu-buru,” keluh Agus kepada Okezone usai pertandingan.

Hingga hari terakhir APG VI, kemarin, lifter-lifter Indonesia hanya mampu menyabet tiga emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Tim merah putih harus puas berada di peringkat ketiga, di bawah kontingen Thailand yang berhasil merebut gelar juara umum dengan torehan tujuh emas, lima perak, dan dua perungu, serta kontingen Vietnam di peringkat kedua dengan empat emas, empat perak, dan dua perunggu.

“Dengan hasil ini, kami minta maaf kepada rakyat Indonesia gagal menjadi juara umum. Tapi dengan hasil ini,sekaligus pelajaran buat kami untuk menghadapi lifter-lifter negara-negara lain di pertandingan selanjutnya,” ujar ketua national paralympic committee (NPC) Indonesia,Senny Marbun.

(edo)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini