Share

Januari 2012, WBA & IBF Dengarkan Banding Khan

Randy Wirayudha, Jurnalis · Rabu 21 Desember 2011 21:10 WIB
https: img.okezone.com content 2011 12 21 41 545496 rbKkxycmbC.jpg Foto: Amir Iqbal Khan (Reuters)
A A A

LOS ANGELES – Usai permintaan rematch kepada IBF sempat ditolak, kubu Amir Khan mengajukan banding. Tak hanya ke IBF, tapi juga WBA. Rencananya, kedua badan tinju dunia itu akan menggelar dengar pendapat, soal banding yang diajukan, pada Januari mendatang.

 

Khan yang merasakan ketidakadilan wasit Joe Cooper, ketika Khan melawan Lamont Peterson, merasa tak terima atas keputusan dua kali pengurangan angka. Akibatnya, Khan kehilangan gelarnya. Untuk itu, Khan menuntut tanding ulang melawan Peterson.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Meski Peterson tak keberatan untuk kembali naik ring melawan Khan, IBF tak memberi lampu hijau, dengan alasan, tidak ada yang bisa diubah dari keputusan wasit, sehingga rematch tak bisa digelar.

 

Menanggapi penolakan tersebut, Khan melalui perwakilan promotor The Golden Boy, Richard Schaefer mengajukan banding. Karena sempat ditolak IBF, Schaefer mengajukan banding ke WBA. Usai WBA menerima pengajuan tersebut, IBF pun akhirnya beralih keputusan, untuk juga menerima pengajuan banding itu.

 

Selanjutnya, setelah sejumlah proses dilakukan, pihak Khan tinggal menunggu sampai bulan depan, karena WBA dan IBF baru akan menghelat dengar pendapat soal banding tersebut, pada tanggal 18 dan 19 Januari 2012.

 

“Kami telah mengajukan banding remisi, yang kami harapkan akan memicu investigasi dari WBA dan IBF. Keduanya ingin kami mendatangi mereka untuk mempresentasikan banding kami di New York, 18 dan 19 Januari,” ungkap Schaefer, sebagaimana dilansir Herald Scotland, Rabu (21/12/2011).

 

“Mereka akan membuat keputusan, jika memang ada titik terang akan investigasi dan penyertaan banding kami. Kami berharap, mereka memutuskan untuk perlunya ada pertarungan ulang. Sesuatu harus segera dibenarkan,” tutupnya.

(raw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini