SOLO – Menonton ajang motocross mungkin sudah biasa, namun pernahkah anda melihat motocross yang dilakukan penyandang cacat dengan tiga roda?.
Percaya diri, inilah yang nampak di raut wajah para crosser ini. Dengan penuh semangat dan percaya diri para crosser ini menancap gas. Namun jangan salah para crosser ini adalah penyandang cacat yang tengah bertanding mengikuti motocross terkait dengan rangkaian hari penyandang cacat sedunia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tampak mereka mempersiapkan diri dengan perlengapan sepeda motor pun disiapkan. Uniknya sepeda motor yang digunakan ini adalah beroda tiga karena sebagian besar peserta motocross ini menderita cacat pada kaki.
Seperti Saiful Jatmiko, bapak dua anak ini penuh semangat untuk mamacu motornya yang ikut dalam motocross untuk penyandang cacat tuna daksa di Goro Assalam Sukoharjo. Begitu semangatnya di rintangan ke tiga pak Saiful pun jatuh hingga harus ditolong oleh crew motocross.
Meski jatuh tidak menyurutkan semangat pak Jatmiko untuk mencapai garis finis. Jatmiko mengaku ada kesulitan saat berada di rintangan ini karena sepeda motor roda tiganya tidak mampu melewati medan yang terjal.
Jatmiko tidak sendiri di ajang Motocross ini tidak kurang dari seratus peserta yang ikut meramaikan ajang ini. Para crosser tuna daksa ini sengaja datang untuk mengkuti pertangingan motocross penyandang cacat yang pertama di gelar di Indonesia.
Sementara menurut Riyan Stevan Ketua Panitia penyelenggara motocross penyandang cacat pertandingan ini dibagi mejadi tiga kelas, yakni kelas 100 cc,110 cc dan 125 cc.
Riyan menambahkan para crosser ini tidak hanya didominasi kaum pria saja namun crosser wanita juga ibu- ibu tidak mau ketinggalan untuk unjuk kebolehan. Usai perlombaan yang dinilai berdasar ketepatan waktu ini.
Mereka berharap dengan digelarnya event ini pemerintah lebih membuka mata dengan keberadaan mereka untuk lebih diperhatikan. Diantaranya mereka menginginkan sepeda motor khusus bagi penyandang cacat yang di impor langsung dari luar negeri dan bukan rakitan yang sering kita jumpai selama ini.
(acf)