Share

Motocross Penyandang Cacat Pertama di Indonesia

Septyantoro Aji Nugroho, Jurnalis · Sabtu 24 Desember 2011 13:06 WIB
https: img.okezone.com content 2011 12 24 43 546759 55nnDULGNg.jpg Foto: Motocross Penyandang Cacat Pertama di Indonesia
A A A

SOLO – Menonton ajang motocross mungkin sudah biasa, namun pernahkah anda melihat  motocross yang dilakukan penyandang cacat dengan tiga roda?.

Percaya diri,  inilah yang nampak di raut wajah para crosser ini. Dengan penuh semangat  dan percaya diri para crosser ini  menancap gas. Namun jangan salah para crosser ini adalah penyandang cacat yang tengah bertanding  mengikuti motocross terkait dengan rangkaian hari penyandang cacat sedunia.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Tampak mereka mempersiapkan diri dengan perlengapan  sepeda motor pun disiapkan. Uniknya sepeda motor yang digunakan ini adalah  beroda tiga  karena sebagian besar peserta motocross ini menderita cacat pada kaki.

Seperti  Saiful Jatmiko,  bapak dua anak ini  penuh semangat untuk mamacu motornya yang ikut dalam motocross untuk penyandang cacat tuna daksa  di Goro Assalam  Sukoharjo. Begitu semangatnya di rintangan ke  tiga  pak Saiful pun jatuh hingga harus ditolong oleh crew motocross.

Meski jatuh tidak menyurutkan semangat pak Jatmiko  untuk mencapai garis finis. Jatmiko mengaku ada kesulitan saat berada di rintangan ini  karena sepeda motor roda tiganya tidak mampu melewati medan yang terjal. 

Jatmiko tidak sendiri  di ajang Motocross ini tidak kurang dari seratus peserta yang ikut meramaikan ajang ini. Para crosser tuna daksa ini sengaja datang  untuk mengkuti pertangingan motocross penyandang cacat yang pertama di gelar di Indonesia.

Sementara menurut  Riyan Stevan Ketua Panitia penyelenggara motocross penyandang cacat pertandingan ini dibagi mejadi tiga kelas,  yakni kelas 100 cc,110 cc dan 125 cc.

Riyan menambahkan para crosser ini tidak hanya didominasi kaum pria saja namun crosser wanita juga ibu- ibu tidak mau ketinggalan untuk unjuk kebolehan. Usai perlombaan yang dinilai berdasar ketepatan waktu ini. 

Mereka berharap dengan digelarnya event ini pemerintah lebih membuka mata dengan keberadaan mereka untuk lebih diperhatikan. Diantaranya mereka menginginkan sepeda motor khusus bagi penyandang cacat yang di impor langsung dari luar negeri dan bukan rakitan yang sering kita jumpai selama ini.

(acf)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini