Share

"Tim Kecil Hidup dengan Menjual Kursi Balap"

Windi Wicaksono, Jurnalis · Minggu 25 Desember 2011 21:12 WIB
https: img.okezone.com content 2011 12 25 37 547054 3vNJMLg8Hd.jpg Jarno Trulli / Daylife
A A A

ENSTONE – Tim-tim kecil di Formula Satu memang kebanyakan tidak punya banyak uang untuk membiayai satu musim balap. Hal inilah yang membuat mereka terpaksa harus menjual kursi balap mereka untuk pembalap yang bisa membawa sponsor bagi tim mereka.

 

Menurut pembalap tim Caterham, Jarno Trulli memang tak ada salah dengan kebijakan tersebut, apalagi, Formula Satu memang merupakan ajang balap mobil yang prestisius di mana soal bisnis banyak terlibat di dalamnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Trulli mengatakan bahwa uang yang dibawa pembalap memang tak selalu berbuah prestasi, seperti yang dilakukan dia rekan setimnya Heikki Kovalainen, yang menurutnya layak sebagai pembalap professional. Trulli juga menghargai keputusan timnya tidak mengambil driver yang rela membayar agar bisa tampil.

 

"Beberapa tim kecil untuk bertahan hidup mereka harus menghitung untung-rugi dan begitu juga mereja terpaksa untuk menjual kursi balap mereka," kata Trulli seperti dilansir Autosports, Minggu (25/12/2011). "Ini adalah keputusan ekonomi. Sesungguhnya, menurut pendapat saya, itu tidak layak,” tambahnya.

 

Trulli juga mencontohkan apa yang terjadi pada tim Lotus Renault yang pada musim lalu memberhentikan Nick Heidfeld yang menampilkan performa cemerlang dengan Bruno Senna. Meski demikian, pembalap asal Italia ini menambahkan, Lotus beruntung karena Senna juga memberikan performa apik di paruh musim kedua.

 

"Coba lihat apa yang terjadi pada Renault: sementara mereka telah kehilangan Kubica, seorang pembalap yang baik dan mampu mengeluarkan kemampuan yang terbaik dari mobil. Begitu Robert keluar, mereka juga selesai dengan Petrov musim ini, Senna memang telah membuktikan cukup baik untuk menggantikan Nick (Heidfeld), hanya setengah musim, Senna mampu mencetak poin yang hampir sebanyak Petrov,” terangnya.

 

"Jadi sekarang mereka berusaha untuk memperbaiki situasi tersebut dengan beralih ke Raikkonen, yang bukan pembalap pemula, dan Grosjean, yang juga pernah punya pengalaman,” tandasnya.

 

(win)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini