WOKING - Ketika Anda duduk untuk makan siang saat Natal tahun ini, jangan berpikir pembalap McLaren Mercedes Lewis Hamilton akan melakukan hal yang sama. Meskipun Anda akan melahap kalkun panggang saat makan malam Natal, Hamilton tetap akan menatap sepiring nasi dan kacang merah yang dia tidak nikmati sedikit pun.
Dalam sebuah wawancara eksklusif SunSport, Hamilton mengungkapkan betapa dia bertekad untuk membuat semua pengorbanan dalam usahanya untuk menjadi juara dunia Formula Satu lagi. Dia terus melakukan diet ketat saat libur musim balap demi berat badan yang ideal.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Saya sangat ketat, bahkan pada Hari Natal saya tetap berpegang pada diet saya,” ujar Hamilton seperti dilansir Sunsport, Minggu (25/12/2011).
"Hanya ada protein shake untuk sarapan, dan beberapa kismis, itu mengerikan, itu benar-benar mengerikan, tetapi saya hanya menyatukan semuanya agar lebih terasa mudah,” ungkap pembalap asal Inggris ini.
Hamilton menuturkan, dirinya tidak bisa menikmati makanan yang orang lain nikmati saat perayaan Natal. Baginya, itu seperti hukuman memilih profesi sebagai pembalap.
"Saya duduk di meja dan saya melihat orang lain memiliki tumpukan terbesar pancake, waffle, telur, dan daging asap dan saya hanya mati melihatnya, itu seperti sebuah hukuman bagiku,” ucapnya.
"Jika saya bisa makan makanan apapun, saya menginginkan sandwich dengan daging asap, tapi saya tahu, saya tidak bisa,” imbuhnya.
"Makan siang akan kacang dalam saus dengan beras merah dan kemudian saya mungkin mencoba ikan atau ayam untuk makan malam," pungkasnya.
(win)