Share

Rossi Tak Menyesal Gabung Ducati

Hendra Mujiraharja, Jurnalis · Senin 26 Desember 2011 13:43 WIB
https: img.okezone.com content 2011 12 26 38 547323 Q5Q01t3QZC.jpg foto: Valentino Rossi/Reuters
A A A

BOLOGNA - Valentino Rossi memang mengawali karier bersama Ducati dengan buruk. Kendati demikian, Rossi menegaskan tidak menyesal bergabung dengan pabrikan motor asal Italia itu.

 

Seperti diketahui, ketika Rossi memutuskan untuk meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Ducati, banyak pecinta MotoGP yang mengharapkan The Doctor akan lebih kompetitif pada musim 2011.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Tapi hasil sebaliknya justru didapat Rossi. The Doctor seperti tidak mampu beradaptasi dengan Ducati. Terbukti, sepanjang musim itu, Rossi hanya mampu naik satu kali podium di Le Mans, Prancis.

 

Kendati demikian, Rossi tidak menyesal membuat keputusan untuk bergabung dengan Ducati. "Terkadang saya menyesalinya, tapi setelah saya berpikir lebih dalam, itu adalah sesuatu yang harus saya coba. Jadi, buat saya ini bukan kesalahan," tegas Rossi.

 

"Daya tarik dari tantangan ini sangat menyenangkan dan saya masih merasakannya. Lebih baik saya mencoba dan mengalami beberapa masalah, ketimbang tidak pernah mencobanya sama sekali," lanjut pembalap asal Italia itu.

 

Selama musim lalu, Rossi memang tidak pernah meraih kemenangan. Tentu, pencapaian ini adalah prestasi terburuk Rossi, peraih tujuh gelar juara dunia. Tapi, The Doctor menegaskan ini adalah pilihan yang harus diambil olehnya.

 

"Saya balapan dan saya membuat keputusan untuk karier saya seperti ini dan saya sangat senang dengan keputusan itu. Jadi, meski apa yang sudah terjadi, saya tidak menyesalinya," jelas pembalap 32 tahun itu.

 

"Yang pertama kecewa sudah pasti saya dan orang yang bekerja dengan saya, dan saya tahu fans sudah menunggu dan mengharapkan hasil lebih baik tahun depan,"pungkasnya sebagaimana dilansir MCN, Senin (26/12/2011).

(hmr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini