SILVERSTONE – Tandem anyar Paul di Resta di tim Force India, Nico Hülkenberg, tak punya alasan khusus untuk menyesali diri sendiri, usai merebut kokpit kompatriotnya, Adrian Sutil di Force India. Baginya, semua hanyalah persoalan persaingan bersih semata.
Hülkenberg yang di musim lalu hanya menjadi pembalap cadangan tim Force India, sukses menggusur tempat Sutil, untuk menjadi rekan Di Resta, pada musim depan. Sejatinya, Force India ingin punya tiga pembalap, tapi setelah dipertimbangkan, team principal, Vijay Mallya, harus memutuskan untuk ‘mengusir’ satu pembalap dan yang tereliminasi adalah Sutil.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Nasib Sutil kini terombang-ambing, karena ‘nganggur’. Sekarang, Sutil dan manajemennya masih mencari kursi di sejumlah tim. Rumor pun berkembang, mulai dari tim Williams, HRT, sampai Ferrari, diisukan akan menjadi tim di mana Sutil bernaung, musim depan.
Sementara Hülkenberg, sudah bisa berkonsentrasi dengan duetnya, Di Resta, untuk mengembangkan mobil pabrikan Mercedes dengan sasis VJM04 yang disediakan Force India. Sementara soal nasib Sutil, Hülkenberg tak khawatir, karena sahabat lamanya itu memastikan, Sutil akan mendapaAdtkan tim dengan segera.
“Saya mengenal Adrian sejak lama, tapi kami tidak saling membicarakan situasi di tim. Dia fokus dengan dirinya sendiri, yang menurut saya, itu memang sikap yang profesional,” tuturnya, seperti dikutip Sport1.de, Rabu (28/12/2011).
“Ini bukan seakan dia akan marah kepada saya, tapi situasi di F1 memang brutal. Saya tidak menyesal dengan nasibnya, karena saya berasumsi dia pasti akan mendapat kokpit di tim lain,” pungkas Hülkenberg.
(raw)
