Share

Trulli Kecam Driver 'Sewaan'

Randy Wirayudha, Jurnalis · Rabu 28 Desember 2011 21:10 WIB
https: img.okezone.com content 2011 12 28 37 548482 BUAYEt5vlA.jpg Foto: Jarno Trulli di kokpit Caterham/ Reuters
A A A

HINGHAM – Pembalap veteran tim Caterham, Jarno Trulli, tak bisa menahan komentarnya, soal kacaunya performa para pembalap bayaran, alias sewaan dari tim, yang butuh pembalap di tengah ketatnya musim balapan.

 

Bagi Trulli, para pembalap sewaan itu tak punya motivasi dan kurang memiliki rasa komitmen, terhadap kepentingan tim. Jadi, mereka hanya membalap ya memang sesuai ‘argo’ saja, menampilkan performa sesuai besar-kecilnya bayaran yang mereka terima.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Tentu keadaan akan berbeda dengan pembalap resmi, yang memang sudah terikat kontrak sejak awal musim. Tapi memang, sejumlah hal buruk tak bisa terhindarkan, semisal kecelakaan fatal, yang membuat suatu tim yang tak memiliki pembalap cadangan, harus menyewa orang lain, sementara waktu untuk melanjutkan sisa sejumlah seri balapan.

 

Biasanya, tim yang digantikan dengan pembalap sewaan, akan jeblok penampilannya. Contohnya bisa dilihat, tim Renault. Ketika Robert Kubica ada di kokpit, Renault tampil menjadi tim kuda hitam, yang meneror tim-tim besar lainnya di lintasan.

 

Tapi, ketika Kubica mengalami insiden (di luar F1), Renault mesti menempatkan Bruno Senna, untuk menjadi pembalap kedua. Hasilnya, jeblok. Terlebih rekan Kubica, Vitaly Petrov, belum cukup mumpuni untuk mengambil alih pimpinan tim di lintasan balap.

 

“(Robert) Kubica pembalap hebat, yang bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mobilnya. Karena dialah tim mereka tampil menjadi kuda hitam. Tapi ketika Robert harus digantikan, itulah saat berakhirnya kehebatan mereka,” ungkap Trulli kepada La Repubblica, Rabu (28/12/2011).

 

“Petrov tidak dalam posisi bagus untuk memimpin tim dan Senna, membuktikan bahwa dia belum cukup bagus berada di F1. Mereka sempat menggantinya dengan Nick Heidfeld. Dengan pengalamannya, Nick hampir menyamai poin yang diraih Petrov, meski Nick memulai balapan dari pertengahan musim,” tambahnya lagi.

 

“Memang tidak ada aturannya, tapi memang benar, mereka yang disewa, kurang terbiasa dengan keadaan yang menyulitkan. Mereka menjadi kurang berkomitmen. Menyewa mereka adalah keputusan bisnis belaka, tapi menurut opini saya, hal itu tidak senilai,” pungkas pembalap berusia 37 tahun tersebut.

(raw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini