Share

FIA Rilis Regulasi Anyar F1 2012

Rejdo Prahananda, Jurnalis · Senin 09 Januari 2012 18:00 WIB
https: img.okezone.com content 2012 01 09 37 554226 UOowVgCfcJ.jpg Foto: Fernando Alonso dan Jenson Button (Getty Images)
A A A

PARIS - Federasi otomotif dunia (FIA) akhirnya merilis regulasi baru yang mengatur overtaking, blocking, dan unlapping pada 2012. Diberlakukannya tata cara anyar ini tentunya untuk menciptakan balapan aman dan fair bagi para pembalap.

Diharapkan, regulasi baru ini bisa menekan manuver merugikan yang berujung menjadi bahan kontroversi di akhir balapan di musim kemarin. Salah satu regulasi yang mengalami perubahan adalah, saat pembalap berupaya mempertahankan posisi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Untuk trik ini, FIA melakukan sedikit modifikasi di mana pembalap boleh kembali ke jalur balapan saat berusaha melindungi posisinya. Syaratnya, pembalap tersebut harus menyisakan ruang bagi pembalap di belakangnya untuk mendahului. Buntut dari aturan baru ini tidak lepas dari rekondisi persaingan antar tim pada musim 2012.

Sebagaimana dikutip YallaF1, Aturan tidak tertulis ini pun telah dipahami dan telah disepakati para pembalap dengan pengawasan ketat dari stewards yang memiliki wewenang menjatuhkan penalti kepada para peserta atas tindakan mereka di dalam lintasan yanng menimbulkan pertanyaan.

Keputusan FIA ini pun tertuang dalam artikel 20.3 yang berbunyi. "Perubahan manuver lebih dari satu kali untuk mempertahankan posisi tidak diizinkan. Setiap pembalap bisa kembali ke racing line, setelah sebelumnya mempertahankan posisinya di luar garis dan harus memberikan ruang setidaknya selebar satu mobil di antara mobilnya sendiri di pinggir trek saat mendekati tikungan."

Bukan hanya itu, FIA juga mengatur mobil yang meng-overlap bisa kembali ke posisinya semula (unlapped) saat safety car keluar. Namun, keputusan ini bersifat situasional, tergantung kondisi lintasan saat balapan berlangsung.

"Jika direktur balapan menganggapnya aman untuk melakukannya, monitor waktu akan mencantumkan pesan: Lapped cars may now overtake. Bagi setiap pembalap yang meng-overlap diminta untuk melewati mobil di depannya yang memiliki jumlah lap lebih sedikit dan safety car."

Masih dalam pernyataannya, FIA merinci aturan barunya terkait izin mobil yang diovertaking bermanuver saat safety car keluar. FIA meminta agar pembalap tetap berkendara dengan aman dengan batas kecepatan maksimal.

"Setelah menyusul mobil yang jumlah lapnya di depan dan safety car, mobil ini (yang dioverlap) melanjutkan balapan dengan kecepatan sesuai, tanpa overtaking, dan mengambil posisinya kembali di belakang safety car, sementara mereka menyalip. Untuk memastikan hal ini aman, mobil yang memimpin lap harus selalu tetap di racing line, kecuali dengan penyimpangan yang tidak dapat dihindari," tulis pernyataan FIA.

Namun semua ini masih bergantung pada kondisi trek. Jika direktur balapan mempertimbangkan tidak bisa menyalip maka pesan yang tercantum di monitor waktu tertulis: Overtaking will not be permitted. Artinya, mobil yang berada di belakang safety car, tidak boleh bermanuver sampai proses unlapped mobil paling terakhir selesai.

(edo)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini