Share

Presiden 'Angkat Topi' Atas Prestasi Atlet Penyandang Cacat

Susi Fatimah, Jurnalis · Kamis 26 Januari 2012 17:16 WIB
https: img.okezone.com content 2012 01 26 43 564108 rcnNI9iL6s.jpg Foto: Presiden SBY tengah bertanding melawan atlet Para Games/s
A A A

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengapresiasi kepada para atlet penyandang cacat yang berhasil meraih 113 medali emas di ASEAN Paragames yang diselenggarakan di Solo beberapa waktu lalu. 
 

"Kita memang patut bersyukur dan bangga. Saudara kita penyandang divabilitas juga bisa berprestasi. Tidak kalah dengan mereka yang tidak menyandang divabilitas," ujar Presiden SBY dalam pidato pembuka dihadapan para atlet di Istana Negara Jakarta, Kamis (26/1/2012).

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Presiden meminta agar prestasi yang sudah diraih dapat dijaga dan ditingkatkan di masa depan. Atas prestasi tersebut Presiden mengucapkan terimakasih kepada para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa.

 

"Atas nama negara, pemerintah, dan pribadi, mengucapkan selamat terima kasih dan penghargaan khususnya kepada atlet yang telah mengharumkan nama bagus tercinta," tuturnya.

 

Selain itu, Presiden meminta agar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Menteri Agama Suryadharma Ali agar memikirkan betul fasilitas sarana dan prasarana kegiatan olahraga agar bisa digunakan dengan baik oleh para siswa yang menyandang cacat.

 

"Siapkan anggaran yang memadai agar itu bisa diwujudkan. Anggaran pendidikan kita besar tentu kita gunakan untuk memberikan pendidikan pelatihan keolahragaan dan fasilitas kepada penyandang divabilitas," paparnya.

 

Kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Presiden meminta agar diperhatikan profesi bagi penyandang cacat tersebut.

 

"Dijalankan di dunia usaha dan lembaga dan pemerintahan tetap ada peluang bagi mereka untuk bAekerja. Jangan ada diskriminasi," ucapnya.

(acf)

   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini