LAS VEGAS – Bertarung ulang dengan Lamont Peterson, Amir Khan akan berusaha menghindari pengurangan poin dari wasit demi mewaspadai adanya kecurangan seperti yang dianggapnya pada pertarungan pertama mereka.
Khan harus kehilangan gelar sabuk IBF/WBA kelas welter ringan setelah dikalahkan Peterson. Kekalahan itu menurutntya sangat kontroversial karena ada indikasi kecurangan dari orang yang disebutnya sosok misterius yang bisa mengatur pertandingan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Permintaan tarung ulang Khan dengan Peterson pun dikabulkan oleh WBA, dan mereka akan menjalani duel ulang tersebut pada 19 mei di MGM Grand di Las Vegas, Nevada. Khan pun berencana tak mau kehilangan poin sia-sia atas tindakan cerobohnya di atas ring. Mengingat pertarungan pertama yang kontroversial, Khan tak akan percaya pada siapapun dalam pertandingan ulang nanti.
"Saya bahkan tidak akan memberikan wasit kesempatan untuk memotong poin saya, karena saya mendorong dan berbuat yang curang. Saya tidak akan melakukan itu dan yang akan saya lakukan hanya terus memukul dan saya berharap kita memiliki waist yang netral,” ungkap Khan yang memiliki rekor bertanding (26-2, 18 KO) seperti dilansit Sky Sports, Minggu (12/2/2012).
Sementara itu, Peterson yang memiliki catatan bertanding (30-1-1, 15 KO) dinilai bisa kembali menyulitkan Khan. Peterson dipastikan bakal mati-matian bertarung demi membuktikan kemenangan dia tak ada campu tangan dari pihak manapun.
Sementara motivasi Khan jelas berbeda, bila menang, selain kembali mendapat sabuk gelarnya, petinju Inggris keturunan Pakistan ini juga membuktikan bahwa dia pantas menang bila tidak dicurangi.
(win)
